Serangan Drone Israel di Timur Kota Jenin Menewaskan 2 Warga Palestina
Drone Israel menargetkan lingkungan timur di kota Jenin dan menewaskan 2 warga Palestina, termasuk seorang anak di bawah umur.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Drone Israel menargetkan lingkungan timur di kota Jenin dan menewaskan 2 warga Palestina, termasuk seorang anak di bawah umur.
Israel melanjutkan serangan militernya terhadap kota dan kamp di Jenin sejak Selasa (12/12/2023), pagi.
Koresponden WAFA melaporkan, akibat serangan drone Israel, 2 warga Palestina tewas dan 10 ainnya mengalami luka-luka, termasuk 3 orang mengalami luka parah.
Dua warga Palestina yang tewas tersebut diidentifikasi sebagai Ahmad Jamal Abu Zaina, 27, dan Bashar Haytham Abu Zaid, seorang anak di bawah umur.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan bahwa krunya sedang berupaya memindahkan korban ke rumah sakit.
Saat ini, jumlah korban tewas serangan Israel terhadap Jenin meningkat menjadi 10 orang.
Baca juga: Hari Ini Israel Umumkan Kekalahan Terburuk dalam Pertempuran Sejak Oktober, Hamas Kian Percaya Diri
Selain serangan drone, pasukan Israel (IDF) juga menembakkan beberapa rudal anti-tank (Energa) ke rumah-rumah di Jenin.
Sebuah rumah di lingkungan al-Damj di kamp Jenin juga menjadi sasaran Israel.
Rumah tersebut diledakkan oleh pasukan Israel.
Menurut kesaksian salah satu warga di Jenin, Kifah Abu Sour, IDF telah mengepung rumahnya dan beberapa rumah lainnya.
Ia mengatakan IDF memaksa dirinya bersama istri dan anak-anaknya untuk meninggalkan rumah mereka.
Kemudian mereka menembakkan rudal dan beberapa peluru yang menyebabkan rumah tersebut rusak parah.
Selain itu, IDF juga menembakkan lebih dari lima rudal yang menargetkan rumah-rumah yang dikepung.
Mereka juga menggerebek dan menggeledah beberapa rumah di lingkungan timur dan merusak isinya.
Penggerebakan tersebut menyebabkan terjadinya konfrontasi di mana IDF menembakkan peluru dan tabung gasi air mata ke arah warga dan rumah-rumah yang dikepung.
Baca juga: Pertempuran Jarak Dekat, Pasukan Gabungan Brigade Al-Qassam dan Al-Quds Sergap 15 Tentara Israel
Sejauh ini, ini adalah serangan militer Israel terbesar dan terlama yang terjadi setiap malam selama beberapa bulan terakhir.
Menurut saluran berita televisi Israel, mereka mengatakan bahwa 1.400 tentara cadangan Israel digunakan dalam operasi ini, dikutip dari Al Jazeera.
Pada malam sebelumnya, IDF menembaki sebuah tempat pangkas rambut di kamp Jenin.
Menurut laporan WAFA, IDF mengebom tempat pangkas rambut tersebu menggunakan rudal anti-tank.
Tempat pangkas rambut milik Odai Jalamneh tersebut dibom hingga hancur.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.