Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Ingin China Patuhi Hukum Internasional di Laut China Selatan, Jangan Klaim Secara Sepihak

Jokowi menginginkan China mematuhi hukum internasional khususnya kasus Laut China Selatan, China diminta tidak klaim secara sepihak.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jokowi Ingin China Patuhi Hukum Internasional di Laut China Selatan, Jangan Klaim Secara Sepihak
Yomiuri
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) saat diwawancarai wartawan Yomiuri, Jumat (15/12/2023). Jokowi menginginkan China mematuhi hukum internasional khususnya kasus Laut China Selatan, China diminta tidak klaim secara sepihak. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menginginkan China mematuhi hukum internasional khususnya kasus Laut China Selatan. China diminta tidak klaim secara sepihak.

"Hubungan kerja sama kami dengan Jepang akan terus berkembang di bidang keamanan dan ekonomi di Indo-Pasifik," ungkap Jokowi saat sesi wawancara dengan wartawan Yomiuri di Jakarta, Jumat (15/12/2023).

Di bidang keamanan, Jokowi menyebut Laut China Selatan, di mana zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia sebagian tumpang tindih dengan wilayah maritim yang diklaim kedaulatannya secara sepihak oleh Tiongkok.

"Kami akan bekerja sama dengan siapa pun selama ada rasa saling menghormati, namun yang penting bagi perdamaian dan stabilitas di Laut Cina Selatan adalah kepatuhan terhadap hukum internasional," kata Jokowi.

Baca juga: Indonesia Dorong Pembentukan Code of Conduct di Laut China Selatan Waspadai Eskalasi Ketegangan

"Keamanan maritim adalah kunci perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik. ASEAN menantikan dukungan Jepang," ujarnya.

Mengenai konflik AS-China, Jokowi menegaskan sikap netralnya.

Berita Rekomendasi

"Baik AS dan China adalah teman penting, dan saya dapat berdialog dengan para pemimpin AS dan China. Indonesia dan ASEAN tidak akan memihak (antara AS dan China)," kata Jokowi.

Indonesia berpenduduk sekitar 270 juta jiwa, dan memiliki jumlah umat Islam terbesar di dunia.

Mengenai situasi di Gaza, di mana Israel terus menyerang, Jokowi menyatakan, "Akar masalahnya adalah kemerdekaan negara Palestina belum terwujud."

"Saya mendukung dua negara hidup berdampingan (di mana Palestina dan Israel hidup berdampingan secara damai). Saya akan melakukannya," tegasnya.

Mengenai invasi Rusia ke Ukraina, Jokowi menghindari kritik langsung terhadap Rusia.

Baca juga: Reaksi Tiongkok usai Filipina Berulah di Laut China Selatan, Menlu Wang Wenbin: Jangan Provokasi

"Saya siap bertindak sebagai jembatan," ujar Jokowi.

Mengenai hubungan Jepang-ASEAN, Jokowi menambahkan, "ASEAN memiliki populasi yang terus bertambah dan sumber daya alam yang melimpah. Jepang memiliki keunggulan dalam teknologi dan investasi, dan kami memiliki hubungan yang saling melengkapi."

Selain itu Jokowi juga menyampaikan harapannya terhadap hubungan Jepang-ASEAN agar kerja sama yang lebih kuat.

Joko Widodo Lahir pada 21 Juni 1961 di Surakarta, Jawa Tengah.

Dia dibesarkan di sebuah keluarga di mana ayahnya adalah seorang tukang kayu.

Sebuah jet tempur Tiongkok berada dalam jarak 10 kaki atau 3 meter dari pesawat pembom B-52 Angkatan Udara AS yang terbang di atas Laut Cina Selatan pada hari Selasa, menurut militer AS.
Sebuah jet tempur Tiongkok berada dalam jarak 10 kaki atau 3 meter dari pesawat pembom B-52 Angkatan Udara AS yang terbang di atas Laut Cina Selatan pada hari Selasa, menurut militer AS. (Kementerian Pertahanan Tiongkok)

Kemudian menjadi wali kota pada tahun 2005 setelah bekerja di bisnis ekspor furnitur.

Lalu Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak 2012 dan terpilih pertama kali pada Pilpres 2014.

Masa jabatan 10 tahun keduanya akan berakhir pada Oktober 2024 dalam usia 63 tahun.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas