Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Mantan PM Pakistan, Imran Khan Kampanye dari Balik Jeruji, Manfaatkan AI, Pertama di Asia Selatan

Mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, yang saat ini di penjara berkampanye di balik jeruji dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI)

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Mantan PM Pakistan, Imran Khan Kampanye dari Balik Jeruji, Manfaatkan AI, Pertama di Asia Selatan
Twitter/X
Mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan Kampanye dari Balik Jeruji, Manfaatkan AI. - Mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, yang saat ini di penjara berkampanye di balik jeruji dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) 

Imran Khan sendiri telah di penjara sejak Agustus kemarin, menyusul putusan bersalah dalam kasus penjualan ilegal hadiah negara yang diterimanya sebagai perdana menteri pada 2018 hingga 2022.

Baca juga: Imran Khan Jalani Interogasi 4 Jam di Kantor Biro Akuntabilitas Pakistan soal Kasus Al Qadir Trust

Meski mendapat jaminan dalam kasus tersebut, Imran Khan tetap ditahan setelah didakwa diduga membocorkan rahasia negara.

Imran Khan telah membantah tuduhan-tuduhan tersebut.

Ia mengatakan bahwa kasus-kasus yang menimpanya adalah taktik pemerintah dan militer yang berkuasa untuk menghalangi dia dan partainya ikut serta dalam pemilu bulan Februari.

Sambungan Internet Terputus

Sempat ada laporan pemadaman internet di berbagai wilayah di Pakistan saat tim Imran Khan menggelar kampanye virtual tersebut.

Partai oposisi menuduh pemerintah menyebabkan gangguan internet untuk mencegah pendukung Imran Khan menonton pidato virtualnya.

Mantan perdana menteri Pakistan, Imran Khan memberi isyarat setelah tiba di kantor kepaniteraan di Pengadilan Tinggi Lahore
Mantan perdana menteri Pakistan, Imran Khan memberi isyarat setelah tiba di kantor kepaniteraan di Pengadilan Tinggi Lahore. - Mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, yang saat ini di penjara berkampanye di balik jeruji dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) (ARIF ALI / AFP)
Berita Rekomendasi

Beberapa pengguna melaporkan pemadaman internet saat siaran langsung pidato tersebut berjalan.

Situasi ini pun dikonfirmasi oleh NetBlocks, sebuah perusahaan pelacakan internet.

"Metrik menunjukkan platform media sosial utama dibatasi di Pakistan selama (hampir) 7 jam pada Minggu (17/12/2023) malam selama pertemuan politik online," kata perusahaan itu dalam sebuah postingan di X, sebelumnya Twitter.

"Insiden ini konsisten dengan contoh sensor internet sebelumnya yang menargetkan pemimpin oposisi Imran Khan dan partainya PTI," lanjut cuitan NetBlocks.

Baca juga: Polisi Pakistan akan Geledah Rumah Imran Khan di Lahore setelah Dituduh Lindungi Teroris

Otoritas Telekomunikasi Pakistan Beri Bantahan

Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (18/12/2023), Otoritas Telekomunikasi Pakistan membantah pemadaman internet dan mendesak media untuk berhati-hati dalam menyebarkan "berita yang belum dikonfirmasi" tentang hal tersebut.

Kampanye Inovatif

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas