Salvo Roket Militan Hamas Bunyikan Sirene di Tel Aviv Israel
Salvo roket dari militan Hamas Palestina membunyikan sirene di Ibu Kota Israel, Tel Aviv, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nuryanti
4. Faqoua, timur laut Jenin
5. Beit Dajan, di Nablus
6. Beit Dajan, Beit Furiek dan Shofa, di Tulkarem
Terjemahan: Saat seorang pemuda Palestina ditembak oleh pasukan Israel selama penyerbuan kota Asira di utara.
Pertempuran berdarah di Gaza masih berlanjut dan telah memasuki bulan ketiga sejak 7 Oktober 2023.
Baca juga: Banyak Orang Israel Tak Peduli Ribuan Anak Dibunuh Tentara IDF di Gaza, Kata Media Israel Haaretz
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan 110 orang tewas dalam serangan di kamp Jabalia, dekat Kota Gaza.
Perang di Gaza dimulai ketika penguasa Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tanggal 7 Oktober, dengan melepaskan 5.000 roket.
Serangan itu menewaskan sekitar 1.140 orang di Israel, sebagian besar warga sipil, dan menculik 240 orang, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.
Terhitung sejak 7 Oktober 2023, sejumlah 19.968 warga Palestina telah meregang nyawa akibat serangan Israel tanpa henti di wilayah kantong yang terkepung, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sekaligus membuat wilayah yang luas menjadi puing-puing.
Tembok Anti-terowongan
Lebih lanjut, saat ini, terowongan Hamas yang ditemukan oleh Israel menjadi topik panas dibahas masyarakat.
Israel mengaku berencana membangun tembok anti-terowongan bawah tanah di dekat perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir.
Tembok anti-terowongan itu akan dibangun di Poros Philadelphia.
Adapun Poros Philadelphia adalah jalur sempit di wilayah Jalur Gaza.
Baca juga: Pakar Terpukau oleh Terowongan Hebat Hamas, Sebut Ada Pengaruh Korea Utara dan Iran