Kongres AS Kirim Lokasi Gereja-gereja kepada Israel agar Dilindungi, tapi 2 Bangunan Malah Diserang
Israel menyerang 2 gereja yang sebelumnya minta dilindungi dengan bantuan senat AS.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
Mereka juga telah membagikan informasi tersebut secara langsung kepada pemerintah Israel.
Namun sejak perang baru pada bulan Oktober ini, kelompok-kelompok kemanusiaan semakin banyak dibombardir.
Keadaan itu memaksa mereka untuk mencari metode alternatif untuk “dekonflik,” termasuk melalui pemerintahan Biden dan anggota parlemen AS.
Catholic Relief Services mengirimkan koordinatnya ke PBB dan juga langsung ke militer Israel.
Mereka menggunakan koneksinya di Dewan Keamanan Nasional dan Capitol Hill sebagai pengganti sementara, menurut seorang perwakilan senior organisasi bantuan tersebut.
Email-email yang dikirim pada bulan Oktober berisi banyak pesan bolak-balik antara Israel dan Catholic Relief Services, melalui staf kongres, mengenai lokasi pasti dari empat gedung yang ingin dilindungi oleh organisasi tersebut.
Israel pernah mengklaim bahwa salah satu bangunan yang diidentifikasi dalam daftar koordinat yang diajukan oleh Catholic Relief Services adalah sebuah masjid.
“Kami menerima masukan bahwa Handicap Children’s House adalah sebuah masjid,” bunyi salah satu email dari staf kongres.
Baca juga: Sebut Saran AS Amit-amit, Menteri Israel: Bubarkan Kabinet Perang Kalau Serangan Mengendur ke Gaza
“Mereka salah,” jawab seorang perwakilan dari Catholic Relief Services.
“Jika ada perbedaan antara koordinat yang kami bagikan dan pin, kami berharap mereka mengikuti koordinat tersebut.”
Pihak Israel juga memberikan foto udara dari koordinat tersebut, kemudian meminta organisasi tersebut untuk mengidentifikasi gereja-gereja mereka, menurut salah satu email.
Kelompok bantuan tersebut akhirnya memutuskan untuk menggambar peta dengan koordinat yang tercantum di samping setiap bangunan untuk memastikan militer Israel dapat mengidentifikasi mereka dengan benar.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)