Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hamas Puji Umat Kristen Palestina yang Rayakan Natal Sederhana

Kelompok militan Hamas Palestina memuji keputusan umat Kristen Palestina untuk merayakan Natal 2023 dengan sederhana di tengah perng Israel di Gaza.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Hamas Puji Umat Kristen Palestina yang Rayakan Natal Sederhana
HAZEM BADER / AFP
Sebuah pesan dukungan terhadap Gaza terpampang di sebuah bangunan di sebelah alun-alun Gereja Kelahiran di kota Betlehem yang menurut Alkitab di Tepi Barat yang diduduki pada 24 Desember 2023, menjelang misa tengah malam. - Kelompok militan Hamas Palestina memuji keputusan umat Kristen Palestina untuk merayakan Natal 2023 dengan sederhana di tengah perng Israel di Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok militan Hamas Palestina memuji keputusan umat Kristen Palestina untuk merayakan Natal 2023 dengan sederhana di tengah perng Israel di Gaza.

"Hari libur umat Kristen Palestina tahun ini datang di tengah berlanjutkan agresi fasis yang dilancarkan oleh (pasukan) pendudukan terhadap seluruh komponen rakyat Palestina," kata Hamas dalam pernyataan, dikutip dari Anadolu.

"(Serangan Israel) menargetkan semua tempat ibadah, masjid dan gereja," lanjut pernyataan Hamas.




Lewat pernyataan tersebut, Hamas mengaku mereka menghargai posisi umat Kristiani di Palestina yang membatasi perayaan Natal 2023.

"(Umat Kristen di Palestina) bersatu dengan rakyat kami di Jalur Gaza, yang menjadi sasaran agresi brutal Zionis," urai pernyataan Hamas.

Baca juga: Natal Umat Kristen Palestina dalam Suasana yang Tenang di Betlehem, Tempat Kelahiran Yesus Kristus

Menurut Hamas, keputusan untuk merayakan Natal 2023 dengan sederhana menegaskan bahwa masyarakat Palestina, baik Muslim maupun Kristen, "bersatu dalam jalur ketahanan, menjaga identitas mereka, dan melindungi kesucian Islam dan Kristen".

Dikutip dari Reuters, umat Kristen Palestina mengumumkan membatalkan seluruh perayaan Natal, termasuk tidak menyalakan lampu-lampu gemerlap yang biasa menghiasi pohon Natal.

BERITA TERKAIT

Keputusan ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah Palestina sejak Nakba tahun 1948.

Betlehem yang biasanya dihiasi dengan pohon Natal raksasa pun tampak tenang.

Seorang perempuan mengatur instalasi adegan kelahiran Kristus dengan figur yang melambangkan bayi Yesus yang berbaring di palungan di tengah reruntuhan, mengacu pada Gaza, di dalam Gereja Lutheran Evangelis di Betlehem di Tepi Barat yang diduduki pada tanggal 6 Desember 2023. Itu dilakukan beberapa minggu sebelum Natal di tengah pertempuran yang terus berlanjut antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas.
Seorang perempuan mengatur instalasi adegan kelahiran Kristus dengan figur yang melambangkan bayi Yesus yang berbaring di palungan di tengah reruntuhan, mengacu pada Gaza, di dalam Gereja Lutheran Evangelis di Betlehem di Tepi Barat yang diduduki pada tanggal 6 Desember 2023. Itu dilakukan beberapa minggu sebelum Natal di tengah pertempuran yang terus berlanjut antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas. - Kelompok militan Hamas Palestina memuji keputusan umat Kristen Palestina untuk merayakan Natal 2023 dengan sederhana di tengah perng Israel di Gaza.(AFP/HAZEM BADER)

Garis depan peperangan hanya berjarak 50 kilometer dari Betlehem.

Israel sudah menggempur Jalur Gaza sejak Hamas meluncurkan 5.000 roket pada 7 Oktober 2023 kemarin.

Baca juga: IDF Gerebek Jenin, Qalqilya, Nablus, Jericho, Ramallah, Bethlehem hingga Hebron di Tepi Barat

Perang Israel-Hamas telah menewaskan sedikitnya 20.424 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 54.036 lainnya, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong tersebut, dilansir Al Jazeera.

Sekitar 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Natal 2023 pesan dukungan terhadap Gaza
Sebuah pesan dukungan terhadap Gaza terpampang di sebuah bangunan di sebelah alun-alun Gereja Kelahiran di kota Betlehem yang menurut Alkitab di Tepi Barat yang diduduki pada 24 Desember 2023, menjelang misa tengah malam. - Kelompok militan Hamas Palestina memuji keputusan umat Kristen Palestina untuk merayakan Natal 2023 dengan sederhana di tengah perng Israel di Gaza.

Betlehem adalah tempat sentral dalam cerita umat Kristen tentang kelahiran Yesus.

Saat lahir ke dunia, Yesus ditempatkan di palungan hewan, tempat tidur yang paling sederhana dari semua tempat tidur yang ada.

Kurang lebih 2.000 tahun kemudian, para peziarah berduyun-duyun ke lokasi kandang yang terkenal di Gereja Kelahiran Yesus era Bizantium di Betlehem.

Di kota ini, Natal diramaikan dengan pertunjukan lampu dan pepohonan yang dihias dengan gemerlah di Manger Square.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Telusuri berita lainnya terkait dengan Natal 2023 danKonflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas