Kepalanya Diburu Rusia, Ini 'Dosa-dosa' Bos Intelijen Ukraina Kirill Budanov
Kepala dinas intelijen militer Ukraina (GUR) Kirill Budanov ditetapkan menjadi buronan di Rusia.
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Kepala dinas intelijen militer Ukraina (GUR) Kirill Budanov ditetapkan menjadi buronan di Rusia.
Budanov masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yang ditetapkan oleh Pengadilan distrik Moskow pada Senin (25/12/2023).
Pengadilan Basmanny di Moskow menyebutkan bahwa Budanov terlibat dalam 104 kejahatan, termasuk aksi terorisme melawan Rusia.
Baca juga: Houthi Serang Kapal Israel di Laut Merah: Rusia Ketiban Cuan, Barat Menderita
Disebutkan oleh Russia Today, status tersebut dikeluarkan secara in-absentia karena Budanov sendiri tidak diketahui keberadaannya. Tentunya kemungkinan besar ia berada di wilayah Ukraina.
Akan tetapi, jika perwira berpangkat mayor jenderal itu diekstradisi ke Rusia atau ditahan oleh penegak hukum Rusia, ia akan ditahan setidaknya selama dua bulan.
Komite Investigasi Rusia mengidentifikasi Budanov sebagai salah satu dari empat tersangka dalang lebih dari 100 serangan teroris yang melibatkan drone yang menargetkan infrastruktur sipil Rusia bulan Oktober lalu.
Sementara pengadilan distrik Lefortovo Moskow pada bulan April memerintahkan penangkapan Budanov sehubungan dengan konspirasi terorisme dan penanganan bahan peledak secara ilegal.
Budanov secara terbuka menganjurkan serangan Ukraina terhadap wilayah Rusia, termasuk wilayah yang diakui Kiev sebagai wilayah kedaulatan Moskow. Dia awalnya menyebut tindakan tersebut sebagai “kegiatan partisan,” namun kemudian mengakui tanggung jawab negara Ukraina.
Surat kabar asal Amerika Serikat, The Washington Post memberitakan pada Oktober bahwa AS telah memimpin perombakan besar-besaran terhadap layanan khusus Ukraina setelah kudeta bersenjata tahun 2014 di Kiev.
Lembaga intelijen Ukraina ini dibangun kembali dari awal oleh CIA.
Bersama dengan rekan sipilnya, SBU, GUR telah membunuh puluhan pejabat Rusia.
Badan militer tersebut juga diduga berada di balik sejumlah serangan pesawat tak berawak jarak jauh jauh di dalam wilayah Rusia, termasuk di Moskow.
Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengidentifikasi Budanov sebagai dalang pemboman Jembatan Krimea pada Oktober 2022, yang melibatkan alat peledak kuat yang diselundupkan ke Rusia oleh truk yang tidak menaruh curiga.
Pria tersebut dan dua orang lainnya yang berada di dalam mobil di dekatnya tewas ketika kendaraannya meledak.
SBU mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan kedua di jembatan tersebut pada bulan April yang melibatkan drone angkatan laut. Kepala badan tersebut, Vasily Malyuk, telah menjanjikan serangan lebih lanjut.
Moskow telah menyatakan Kiev sebagai “sponsor terorisme de facto” atas taktik mereka dan menyerukan para pendukung Barat untuk juga bertanggung jawab atas tindakan Ukraina.
Dikutip dari Wikipedia, Kyrylo Oleksiyovych Budanov adalah seorang pemimpin militer Ukraina yang diangkat menjadi Kepala Direktorat Utama Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina pada Agustus 2020.
Budanov sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur salah satu Departemen Badan Intelijen Luar Negeri Ukraina
Ia adalah pria kelahiran Kyiv pada 4 Januari 1986 (usia 37 tahun). Budanov, merupakan perwira tinggi lulusan Odesa Military Academy.
Sebelumnya Ria Novosti memberitakan Budanov mengalami luka yang cukup berat akibat serangan Rusia di sekitar Kyiv.
Ia terluka parah setelah sebuah rudal menghantam kantornya pada Seninn 29 Mei 2023.
Budanov menjadi korban serangan rudal militer Rusia, yang menghancurkan markas Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina di Pulau Rybalsky, Kyiv.
Menurut informasi yang diterima oleh pasukan keamanan Rusia dari sumber-sumber di Direktorat Intelijen Utama Ukraina, diketahui bahwa Kirill Budanov terluka dalam serangan Rusia pada pagi hari tanggal 29 Mei (2023).
"(Serangan Rusia terjadi) di gedung Direktorat Intelijen Utama yang terletak di Pulau Rybalsky di Kiev. Sebuah rudal Rusia terbang ke kantor tetangga dengan Budanov," katanya.
Sumber yang merupakan anggota penegak hukum juga mengatakan, Budanov berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan dan langsung dibawa ke Pangkalan Militer Rzeszow, Polandia. (Russia Today/Ria Novosti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.