Sharjah UEA Larang Perayaan Kembang Api di Malam Tahun Baru, Solidaritas terhadap Gaza
Sharjah, Uni Emirat Arab telah melarang semua pertunjukan dan perayaan kembang api pada Malam Tahun Baru sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati

TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Kota Sharjah, Uni Emirat Arab (UEA) telah melarang semua pertunjukan dan perayaan kembang api pada Malam Tahun Baru sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat Gaza.
Tindakan tersebut bertujuan untuk mengekspresikan solidaritas yang tulus dan kerja sama kemanusiaan dengan saudara-saudara di Jalur Gaza.
Polisi Sharjah mendesak semua orang untuk bekerja sama dan mematuhi larangan tersebut.
Bahkan, apabila ada yang melanggar maka ada tindakan hukum yang akan diambil.
"Polisi Sharjah mendesak semua orang, baik institusi maupun individu, untuk bekerja sama dan mematuhi, menekankan bahwa mereka akan mengambil semua tindakan hukum terhadap mereka yang melanggar instruksi, dan menegaskan kembali bahwa solidaritas kemanusiaan adalah budaya dan ideologi yang mendarah daging yang diikuti oleh Emirat Sharjah," ujar pernyataan tersebut, Rabu (27/12/2023).
Kementerian Kesehatan Gaza hari ini, (27/12/2023) mengatakan bahwa korban akibat serangan Israel di Jalur Gaza berjumlah 21.110 orang.
Baca juga: Tentara Israel Tikam Leher Pasien Palestina yang Terluka di Dalam Ambulans di Tepi Barat
Sementara jumlah orang yang terluka sebanyak 55.243 orang.
Angka tersebut terhitung sejak 7 Oktober 2023.
Dikutip dari Al Jazeera dan Al Arabiya, berikut adalah beberapa perkembangan terkini:
1. PBB menunjuk seorang menteri keuangan Belanda yang akan habis masa jabatannya sebagai koordinator kemanusiaan untuk Gaza menyusul resolusi Dewan Keamanan PBB yang melemah pekan lalu yang menyerukan bantuan untuk dikirim ke wilayah pesisir tersebut “dalam skala besar.”
Penunjukan Sigrid Kaag terjadi ketika masyarakat Gaza menghadapi keadaan darurat kemanusiaan yang mengerikan, dengan bantuan yang berkurang karena terus menerusnya pemboman Israel terhadap jalur padat penduduk tersebut.
Dia akan mulai bekerja pada 8 Januari, kata PBB dalam sebuah pernyataan.
2. Tekanan global untuk melakukan gencatan senjata semakin meningkat namun Israel tetap melanjutkan perangnya terhadap Hamas.
Tentara mengatakan mereka telah menyerang lebih dari 100 sasaran dalam 24 jam, termasuk situs militer Hamas, terowongan dan infrastruktur lainnya, di Jabalia, Gaza utara, dan Khan Yunis di selatan.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan 30 jenazah yang tewas dalam serangan itu dibawa ke rumah sakit Nasser di Khan Yunis.
3. Dua warga Palestina tewas dalam serangan tentara Israel di kamp pengungsi Fawwar, selatan Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel, kata kementerian kesehatan Palestina.
Tentara Israel mengatakan pasukannya diserang selama operasi “kontra-terorisme”.
4. Pasukan militer AS menembak jatuh lebih dari selusin drone penyerang dan beberapa rudal yang ditembakkan oleh kelompok Houthi Yaman yang didukung Iran pada pengiriman di Laut Merah, kata Pentagon.
Kelompok Houthi sebelumnya mengatakan mereka “melakukan operasi penargetan terhadap kapal komersial” yang mereka identifikasi sebagai MSC United, dan meluncurkan sejumlah “drone terhadap sasaran militer” di Israel selatan.
Ledakan terdengar di lepas pantai Semenanjung Sinai Mesir, kata media terkait pemerintah, dan militer Israel kemudian mengatakan mereka telah mencegat “target udara.”
Militer juga mengatakan rudal anti-tank yang ditembakkan oleh kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran melukai sembilan tentara, sementara Hizbullah mengumumkan kematian dua pejuangnya.
5. Serangan AS yang menargetkan pasukan pro-Iran di Irak menewaskan satu anggota pasukan keamanan dan melukai 18 orang lainnya, kata pemerintah Irak.
AS melakukan serangan setelah mengatakan tiga personel militer Amerika terluka, satu dalam kondisi kritis, dalam serangan pada hari Senin.
Amerika Serikat telah berulang kali menargetkan situs-situs yang digunakan oleh Iran dan kelompok proksinya di Irak dan Suriah sebagai tanggapan atas puluhan serangan terhadap pasukan Amerika dan sekutu di kawasan tersebut sejak pecahnya perang Israel-Hamas.
Sebagian besar serangan tersebut diklaim oleh Perlawanan Islam di Irak, yang menentang dukungan AS terhadap Israel.
6. Masjid Jaffa di Deir el-Balah hancur akibat serangan udara Israel.
7. Sebanyak 195 orang tewas dalam 24 jam terakhir dan 325 luka-luka akibat serangan Israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
8. Di Jabalia, pasukan Israel melakukan pemboman artileri di dekat Masjid Saad bin Abi Waqqas.
9. Pasukan Israel telah menahan sedikitnya 12 orang di Tepi Barat yang diduduki dalam penggerebekan semalam.
(Tribunnews.com, Widya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.