TRIBUNNEWS.COM - Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-674.

Pejabat Ukraina mengatakan sebuah kapal induk dihantam Rusia di Laut Hitam.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada AS atas bantuan paket senjata terbaru.

Dua pria di Ukraina dijatuhi hukuman beberapa tahun penjara karena menentang kampanye dalam protes anti-mobilisasi tahun lalu.

Palang Merah Belarus mengatakan mereka terlibat dalam pemindahan anak-anak keluar dari Ukraina.

Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-674, dikutip dari TheGuardian:

Baca juga: Dubes Rusia: AS Kirim Kado Tahun Baru Paling Berdarah ke Ukraina

- Sebuah kapal menabrak tambang Rusia di Laut Hitam, 2 awak kapal mengalami luka-luka

Pejabat Ukraina mengatakan sebuah kapal curah berbendera Panama yang sedang menuju ke pelabuhan Sungai Danube untuk memuat biji-bijian menabrak tambang Rusia di Laut Hitam.

Insiden yang terjadi pada hari Rabu ini merupakan kejadian terbaru di mana sebuah kapal sipil menabrakkan bahan peledak di Laut Hitam.

- Zelensky berterima kasih kepada AS telah memberikan paket senjata senilai hingga 250 juta dolar

As telah melepaskan paket senjata terakhir yang tersedia untuk Ukraina.

Zelensky memperingatkan jika mereka tetap harus menanggapi serangan dari Rusia.

“Untuk mempertahankan kebebasan dan keamanan tidak hanya di Ukraina dan Eropa tetapi juga di Amerika Serikat, kita harus terus merespons agresi Rusia yang sedang berlangsung,” ujarnya melalui media sosial.

- Pengadilan Moskow menjatuhkan hukuman beberapa tahun penjara kepada dua pria karena mengambil bagian dalam pembacaan ayat-ayat yang menentang kampanye Ukraina dalam protes anti-mobilisasi tahun lalu

Kedua pria tersebut adalah Artyom Kamardin (33) dan Yegor Shtovba (23).

Keduanya dijatuhi hukuman yang berbeda.

Arytom menerima hukuman 7 tahun penjara karena membacakan puisi.

Sementara, Yegor menerima hukuman lima setengah tahun karena menghadiri protes.

- Presiden otoriter Belarusia menghadiri pertemuan dengan anak-anak yang dibawa dari wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia

Secara terbuka, ia menentang kemarahan internasional atas keterlibatan negaranya dalam deportasi anak-anak Ukraina di Moskow.

Saat menghadiri acara sekelompok anak-anak ukraina menjelang liburan Tahun Baru, Presiden Alexander Lukashenko berjanji untuk melindungi mereka dan membuat mereka bahagia.

"Memeluk anak-anak ini, membawa mereka ke rumah kami, menjaga mereka tetap hangat dan membuat masa kecil mereka lebih bahagia," katanya.

- Pasukan Serangan Lintas Udara Ukraina menduga 3 prajurit yang menurut jaksa Ukraina ditangkap dan ditembak mati oleh pasukan Rusia bulan ini adalah anggota Brigade Serangan Lintas Udara ke- 82

Namun hingga saat ini, Rusia belom mengomentari tuduhan tersebut.

Tidak hanya itu, jaksa Ukraina juga menuduh Rusia telah membunuh tawanan perang yang dilontarkan bulan ini.

Rekaman yang dibagikan di media sosial mengenai dugaan insiden tersebut menunjukkan tiga sosok tak bersenjata terjatuh dari posisi diam setelah ditembaki.

- Investigasi yang dilakukan oleh kantor berita Associated Press bahwa Rusia sengaja meremehkan jumlah korban setelah banjir menghancurkan bendungan Kavhoka

Rusia mengatakan 59 orang tenggelam di wilayah yang dikuasainya.

Namun, AP melaporkan jumlah korban mencapai 200 hingga 300 orang dalam satu kota.

- Ukraina dan Hongaria sedang mempersiapkan pertemuan Zelensky dan Perdana Menteri Viktor Orbán dalam waktu dekat

Pertemuan tersebut akan diadakan di tengah langkah-langkah Hongaria baru-baru ini yang memperburuk hubungan.

Kepala staf presiden Ukraina, Andriy Yermak mengatakan di X, dirinya telah melakukan panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto.

Dalam percakapan telepon, mereka mendiskusikan kemajuan Ukraina dalam perjalanannya menuju integrasi Eropa.

- Terjadi kebakaran di kota pelabuhan Laut Hitam Odesa

Kebakaran tersebut tepatnya terjadi di sebuah gedung bertingkat dan terjadi pada Kamis malam.

Kebakaran terjadi setelah drone dilaporkan menuju ke daerah tersebut.

Gubernur wilayah Pelabuhan Laut Hitam Odesa, Oleh Kiper, mengatakan dalam sebuah postingan di Telegram bahwa informasi tentang korban sedang diverifikasi dan mendesak warga kota untuk tinggal di tempat penampungan di tengah serangan pesawat tak berawak yang sedang berlangsung.

- Terjadi penembakan di ebuah desa di tepi garis depan sungai Dnipro di Ukraina selatan

Akibat penembakan tersebut, 2 warga sipil tewas dan 5 lainnya mengalami luka-luka.

“Angkatan bersenjata Rusia melakukan penembakan artileri di desa Bilenke di Wilayah Zaporizhzhia,” kata jaksa penuntut umum Ukraina.

- Zelensky mengatakan bahwa koridor ekspor alternatif Laut Hitam Ukraina yang diperkenalkan setelah Rusia menarik diri dari kesepakatan yang ditengahi PBB untuk menjamin pengiriman biji-bijian Ukraina yang aman pada bulan Juli

Hingga saat ini, koridor tersebut telah mengirimkan 12 juta ton kargo.

Ia menambahkan dalam pidato video malamnya bahwa koridor tersebut telah memberikan "hasil yang sangat signifikan pada bulan Desember, dan hal ini dirasakan pada tingkat perekonomian kita secara keseluruhan".

- Zelensky mengatakan dia membahas formula perdamaian Ukraina dalam panggilan telepon dengan Paus Fransiskus

“Lebih dari 80 negara telah terlibat dalam proses ini di tingkat perwakilan mereka. Dan akan ada lebih banyak lagi dari mereka,” kata Zelensky dalam sebuah postingan di X.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Perang Rusia vs Ukraina