Di antara percobaan itu, diketahui pilihan termurah dan paling efektif adalah menjelajahi terowongan yang bagaikan labirin itu menggunakan drone quadcopter kecil.

Israel mempertimbangkan adanya potensi jebakan maut bagi tentara, sehingga tidak mungkin untuk mengirim tentara ke dalam terowongan.

Awalnya, Israel menggunakan robot-robot berat yang ditambatkan ke permukaan dengan kabel untuk mencari ratusan kilometer jalur terowongan yang digali Hamas di bawah Jalur Gaza.

Baca juga: IDF Klaim Hancurkan Terowongan Hamas di Bawah Apartemen Persembunyian Yahya Sinwar

Namun lantai terowongan sering kali dipenuhi sampah, jalan robot pun terhalang.

Beberapa lorong terowongan juga terbukti terlalu sempit untuk dapat dimasuki robot.

Israel juga mencoba menggunakan robot anjing, tetapi harganya mahal dan berat.

Akhirnya mereka memiliki drone quadcopter kecil.

Drone kecil ini dapat membuat peta terowongan 3D, tidak terikat sama sekali dan dapat masuk melalui ruang kecil.

Mereka juga dapat membuat jaringan komunikasi sendiri di bawah tanah, dengan setiap drone kecil terbang sejauh mungkin sebelum menjadi simpul relai baru yang memudahkan pekerjaan tentara Israel.

Kecanggihan Terowongan Hamas

Pasukan Pertahanan Israel juga mengaku tereksan dengan kecanggihan terowongan Hamas yang berada di Gaza.

Koresponden Sky News, Nicola Johnston membagikan pengalamannya usai mengikuti tur media yang diselenggarakan oleh IDF ke Gaza.

Baca juga: Israel Ungkap Cara Jelajahi Terowongan Hamas Tanpa Kirim IDF ke Jebakan Maut

Termasuk IDF menunjukkan kepada media sebuah terowongan Hamas, di mana terdapat lubang-lubang yang turun beberapa meter lebih dalam ke bagian jaringan terowongan tersebut.

Disebutkan, terowongan Hamas memiliki pintu masuk, satu di antaranya berada tepat di dalam Gaza.