Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Tokyo Selidiki Penyebab Kecelakaan Japan Airlines, Ada Kemungkinan Kelalaian Pilot?

Polisi di Tokyo sedang melakukan penyelidikan apakah kelalaian menjadi penyebab kecelakaan penerbangan Japan Airlines dan pesawat Penjaga Pantai.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Polisi Tokyo Selidiki Penyebab Kecelakaan Japan Airlines, Ada Kemungkinan Kelalaian Pilot?
William BARAT / AFP
Foto yang diambil pada 20 Agustus 2023 menunjukkan Japan Airlines 787 Dreamliner berangkat dari Bandara Kingsford Smith Sydney. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi di Tokyo, Jepang sedang melakukan penyelidikan apakah kelalaian menjadi penyebab kecelakaan penerbangan Japan Airlines dan pesawat Penjaga Pantai Jepang pada Selasa (2/1/2024).

Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo dan Dewan Keselamatan Transportasi Jepang (JTSB) bekerja sama dengan lembaga-lembaga di Perancis dan Inggris, yang terlibat dalam pembuatan jet Airbus telah meluncurkan penyelidikan atas kecelakaan tersebut.

Sumber kepolisian Tokyo mengatakan saat ini mereka sedang menyelidiki kemungkinan kelalaian profesional yang menyebabkan kematian tersebut.

Menurut juru bicara polisi, unit investigasi khusus telah dibentuk di bandara.

Mereka bekerja sama untuk menyelidiki landasan pacu serta mewawancarai orang-orang yang terlibat.

Sementara analisis penerbangan mengatakan adanya kemungkinan Human Error (kesalahan manusia) telah mengakibatkan tabrakan di landasan pacu.

Baca juga: Masalah Keamanan Landasan Pacu Jadi Perhatian Penyelidikan Terkait Kecelakaan Pesawat Japan Airlines

Dalam penyelidikan, JTSB menemukan perekam penerbangan dan suara dari pesawat Penjaga Pantai.

Berita Rekomendasi

Audio insiden menunjukkan bahwa beberapa menit sebelum jam 6 sore waktu setempat, terdengar suara tak dikenal.

"Kami mengalami kebakaran di landasan pacu 34R," suara tersebut, dikutip dari independent.co.uk.

Dalam rekaman video, pesawat jet itu tampak seperti bola api yang berkobar ketika tergelincir di landasan pacu.

Pihak Japan Airlines mengatkan pesawat penumpang tersebut telah mendapat izin 90 menit untuk mendarat dari pengawas lalu lintas udara bandara Haneda sebelum mendekat.

Selama lebih dari 6 jam, pesawat terus terbakar.

Foto yang disediakan oleh Jiji Press ini menunjukkan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di pesawat Japan Airlines di landasan Bandara Haneda Tokyo pada 2 Januari 2024. Sebuah pesawat Japan Airlines terbakar di landasan Bandara Haneda Tokyo pada 2 Januari setelahnya bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai, kata laporan televisi. (Photo by JIJI PRESS / AFP) / Japan OUT
Foto yang disediakan oleh Jiji Press ini menunjukkan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di pesawat Japan Airlines di landasan Bandara Haneda Tokyo pada 2 Januari 2024. Sebuah pesawat Japan Airlines terbakar di landasan Bandara Haneda Tokyo pada 2 Januari setelahnya bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai, kata laporan televisi. (Photo by JIJI PRESS / AFP) / Japan OUT (AFP/STR)

Kronologi Kecelakaan

Pesawat Japan Airlines bertabrakan dengan pesawat De Havilland Dash-8 milik Penjaga Pantai Jepang saat hendak lepas landas pada Selasa (2/1/2024).

Seluruh penumpang pesawat Japan Airlines yang berjumlah 379 orang selamat saat pesawat itu dilalap api besar saat mendarat di Bandara Haneda Tokyo.

Namun akibat kecelakaan tersebut, 5 awak pesawat Penjaga Pantai tewas.

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan pesawat Penjaga Pantai sedang berada di perjalanan untuk mengirim bantuan kepada korban gempa di Jepang.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas