Pangeran Andrew Siap Lawan Wacana Pengusiran dari Raja Charles karena Kasus Jeffrey Epstein
Pihak Pangeran Andrew juga siap melawan langkah Raja Charles untuk mengusirnya karena kemunculan klaim baru tentang hubungannya dengan Jeffrey Epstein
Penulis: Bobby W
Editor: Tiara Shelavie
Alessi, yang menjadi kepala rumah tangga Epstein dari 1991 hingga 2002, menambahkan bahwa Pangeran Andrew juga betah menghabiskan berminggu-minggu di kediaman Jeffrey Epstein.
Dia mengakui tidak dapat mengingat apakah Andrew mendapat lebih dari satu pijatan setiap hari, dan dia tidak tahu apa yang terjadi selama pijatan tersebut.
Klaim tersebut adalah yang terbaru dari ratusan dokumen hukum tentang Epstein yang dirilis dalam beberapa hari terakhir.
Meskipun adanya tuduhan tersebut, Pangeran Andrew mengaku dirinya tak mungkin terusir dari kediaman mewahnya.
Baca juga: Kasus Predator Seks Jeffrey Epstein, Pilot Mengaku Angkut Gadis Muda dan Anak Ratu Elizabeth
Pihak dalam istana mengatakan bahwa ibunya, mendiang Ratu Elizabeth II, memberinya "jaminan mutlak" bahwa dia tidak akan bisa diusir dari Royal Lodge.
Pada tahun 2003, dia menandatangani hak sewa tinggal 75 tahun untuk properti tersebut dan setuju untuk merawat rumah yang memiliki luas tanah 93 hektar tersebut.
Kemungkinan pengusiran Pangeran Andrew memanas setelah pengadilan AS memerintahkan ratusan dokumen hukum Jeffrey Epstein dibuka minggu lalu.
Dokumen tersebut berasal dari gugatan pencemaran nama baik oleh Virginia Giuffre pada tahun 2015 terhadap Ghislaine Maxwell, 61 tahun, mantan mitra Epstein yang saat ini berada di penjara karena memfasilitasi perekrutan gadis-gadis untuknya.
Giuffre yang kini berusia 40 tahun, mengatakan bahwa dia dijadikan budak seks oleh Epstein dan dipaksa berhubungan seks dengan Pangeran Andrew.
Putra Ratu Elizabeth II ini dengan tegas membantah melakukan kesalahan dan mengatakan bahwa dia tidak "mengingat" pernah bertemu dengannya.
Namun, pada tahun 2022, Andrew dikabarkan membayar £12 juta atau Rp 236 Milyar kepadanya untuk menghentikan persidangan sipil di terkait kasus pelecehan seksual terhadapnya tiga kali ketika dia berusia 17 tahun.
Dokumen tersebut mengulang klaim bahwa Andrew ikut serta dalam aktivitas perzinahan dengan gadis-gadis di bawah umur dalam salah satu kunjungannya ke pulau pribadi Epstein di Karibia.
Penggugat yang tidak disebutkan namanya dalam dokumen tetapi diketahui sebagai Giuffre mengatakan bahwa dia dipaksa ikut dalam orgi tersebut.
Klaim terbaru dari pelayan Epstein, Alessi, yang dirilis pada Jumat (5/1/2024) lalu, juga mengungkapkan bahwa Fergie adalah "teman" lain dari Jeffrey Epstein.