TRIBUNNEWS.COM - Hal cukup menarik tersaji pada penampilan ke publik Korea Utara yang dilakukan oleh Kim Jong Un pada hari Minggu kemarin (7/1/2024).

Bukan kunjungan ke fasilitas militer negaranya, pemimpin tertinggi Korea Utara tersebut tampil di hadapan publik untuk meresmikan sebuah peternakan ayam.

Hal ini bisa dibilang cukup unik karena hal ini bisa terbilang jarang terjadi.

Dari data Kementerian unifikasi Korea Selatan yang menangani urusan inter-Korea, dari 24 penampilan publik sejak November 2022 , hanya 5 kali saja yang urusannya tak berkaitan dengan militer.

Meskipun bukan urusan militer, penampilan publik di peternakan ayam ini menjadi perhatian utama masyarakat Korea Utara karena masalah pangan yang dihadapi di awal tahun 2024 ini.

DIkutip dari Yonhap News, Kim Jong Un melakukan kunjungan ini guna menunjukkan ke publik terkait fokusnya pada peningkatan produksi pangan.

Hal ini menyusul laporan adanya kekurangan pangan kronis di negara tersebut karena gagal panen mereka di sejumlah sekotr pertanian.

Bahkan dikabarkan adanya beberapa laporan kematian akibat kelaparan parah di beberapa wilayah Korea Utara.

Dalam kesempatan tersebut, Kim mengunjungi Kabupaten Hwangju Provinsi Hwanghae Utara guna meresmikan Kwangchon Chicken Farm.

Tak sendirian, Kim Jong Un ditemani oleh putrinya yang dikenal sebagai Ju-ae, menurut Korean Central News Agency (KCNA).

Baca juga: Intelijen Korsel: Putri Kim Jong Un Kemungkinan Bakal jadi Pewaris Pemimpin Korea Utara

Putrinya, Ju-ae, juga melakukan penampilan publik yang jarang terjadi di situs terkait ekonomi, setelah sebelumnya lebih banyak menemani ayahnya pada acara militer.

Dalam pernyataan ke publik, Kim Jong Un menyebutkan bahwa pabrik ayam yang baru dibangun ini diharapkan bisa meningkatkan produksi unggas untuk "perubahan substansial" dalam standar hidup masyarakat, demikian dilaporkan media negara pada hari Senin ini (8/1/2024).

Kim Jong Un menekankan perlunya kesinambunganan dalam peningkatan kapasitas produksi untuk menyediakan masyarakat dengan lebih banyak daging dan telur,"

KCNA juga menyebut pihak pemerintahan Korea Utara juga berencana untuk membangun satu lagi peternakan ayam lainnya di Pyongyang tahun ini.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-681: AS Tuduh Rusia Pakai Rudal Korea Utara di Ukraina

Kim juga meminta agar peternakan tersebut dijadikan model standar untuk memodernisasi pabrik-pabrik unggas di seluruh negeri.

Sebelumnya pada Juli 2020, pemimpin Korea Utara juga sempat mengjunjungi pabrik ayam Kwangchon untuk meresmikan pembangunan peternakan tersebut.

Media negara Korea Utara pada saat itu mengklaim bahwa pabrik tersebut dapat menghasilkan ribuan ton daging dan puluhan juta telur setiap tahunnya.

(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)