Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baru Terungkap, 400 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api di Korea Utara pada Desember 2023

Baru terungkap, lebih dari 400 orang tewas dalam kecelakaan kereta api di Korea Utara pada 26 Desember 2023 kemarin.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Baru Terungkap, 400 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api di Korea Utara pada Desember 2023
Twitter/Yonhap
Baru Terungkap, 400 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api di Korea Utara pada Desember 2023 

TRIBUNNEWS.COM - Baru terungkap, lebih dari 400 orang tewas dalam kecelakaan kereta api di Korea Utara pada Desember 2023 kemarin.

Radio Free Asia (RFA) baru melaporkan insiden yang terjadi sebulan lalu itu pada 16 Januari 2024.

Berdasar penuturan sumber yang tidak disebutkan namanya kepada RFA, kereta yang terlibat kecelakaan mengangkut penumpang dari Pyongyang menuju Geumgol, Provinsi Hamgyong Selatan.

Posisi kereta saat itu sedan mendaki lereng yang curam setinggi 700 meter di atar permukaan laut, tepatnya di antara stasiun Dongam dan Ripa.

Tragis, kereta penumpang itu tergelincir pada tanggal 26 Desember karena pemadaman listrik secara tiba-tiba.

Menurut sumber RFA, tegangan traksi kereta melemah saat naik menuju Stasiun Ripa.

KBS melaporkan rel kereta api yang sudah tua dan hilangnya tenaga menyebabkan kereta kehilangan kecepatan dan akhirnya meluncur mundur.

Sumber tersebut mengatakan bahwa masinis kereta mencoba mengerem, namun kereta terus meluncur menuruni bukit.

Berita Rekomendasi

Tujuh gerbong terlepas dan terguling menuruni gunung, dilansir Korea Joongang Daily.

Sebagian besar penumpang di dalam tujuh gerbong yang tergelincir tewas dalam insiden tersebut.

Dengan menghitung berdasarkan kapasitas tempat duduk kereta penumpang dan jumlah korban yang disaksikan oleh warga setempat, sumber tersebut memperkirakan sekitar 400 penumpang tewas dalam kecelakaan, 

Baca juga: Hubungan Rusia-Korea Utara kian Erat, Putin Diprediksi segera Lakukan Kunjungan ke Pyongyang

Sumber tersebut juga mengatakan kepada RFA bahwa penumpang di dalam gerbong yang tergelincir sebagian besar terdiri dari pria muda.

Mereka dalam perjalanan menuju tambang Komdok di wilayah Geumgol.

Penumpang lain yang merupakan wanita paruh baya, melakukan perjalanan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

“Mereka yang terluka parah berhasil diselamatkan dari lokasi kejadian dan dibawa ke rumah sakit di Tanchon, namun sebagian besar dari mereka meninggal di rumah sakit,” kata sumber tersebut.

Baru Terungkap, 400 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api di Korea Utara pada Desember 2023
Baru Terungkap, 400 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api di Korea Utara pada Desember 2023 (Twitter/Yonhap)

Seraya menambahkan bahwa pihak berwenang Korea Utara membentuk satuan tugas untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

Insiden Serupa

Laporan RFA mengenai insiden tersebut memiliki kemiripan dengan kecelakaan sebelumnya, yang terjadi di jalur kereta api curam yang sama di dekat Tanchon pada bulan November 1998.

Juga kecelakaan lain yang terjadi pada bulan November 1995 di dekat Chongjin, Provinsi Hamgyong Utara.

Jaringan kereta api Korea Utara diyakini mengangkut sekitar 90 persen angkutan barang rezim.

Namun dilaporkan berada dalam kondisi buruk dan kekurangan listrik kronis.

Dengan kereta api yang bobrok, layanan hanya mampu beroperasi dengan kecepatan 65 kilometer (40 mil) per jam atau kurang.

Meskipun media pemerintah Korea Utara meliput kecelakaan industri dan insiden korban massal di Korea Selatan dengan sangat rinci, media tersebut biasanya tidak melaporkan kejadian serupa di negara tersebut.

Makanya, sulit untuk memastikan terjadinya penggelinciran baru-baru ini.

Namun kecelakaan itu, jika benar terjadi, mungkin telah mendorong pemimpin Kim Jong-un untuk menyerukan kepada pejabat rezim untuk “meningkatkan keselamatan operasi kereta api” dalam pidatonya di Majelis Rakyat Tertinggi pada hari Senin (15/1/2024).

Beberapa rincian dalam laporan RFA juga tidak selaras dengan informasi yang diketahui.

Meskipun RFA melaporkan kecelakaan terjadi saat hujan salju lebat pada 26 Desember, data Badan Cuaca Nasional Korea Selatan menunjukkan cuaca cerah dan relatif hangat di wilayah antara Tanchon dan Geumgol dalam jangka waktu tersebut.

Badan Intelijen Nasional Seoul pun masih berupaya mengonfirmasi rincian kecelakaan kereta yang menewaskan ratusan orang itu.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas