Iran dan Pakistan Berhenti Saling Gempur, Sepakat Berantas Teroris Bersama
Pakistan dan Iran telah sepakat untuk “meredakan” ketegangan setelah keduanya saling berbalas serangan rudal dan pesawat tak berawak (
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, KARACHI – Pakistan dan Iran telah sepakat untuk “meredakan” ketegangan setelah keduanya saling berbalas serangan rudal dan pesawat tak berawak (drone) yang menimbulkan kekhawatiran akan ketidakstabilan lebih lanjut di wilayah tersebut.
“Kami dan rekan-rekan di Iran sepakat bahwa kerja sama tingkat kerja dan koordinasi yang erat dalam pemberantasan terorisme dan aspek-aspek lain yang menjadi perhatian bersama harus diperkuat,” kata Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan, Jumat (19/1/2024), sembari keduanya juga sepakat untuk meredakan situasi.
Baca juga: Peshraw Dizayee, Taipan Minyak asal Kurdistan yang Tewas Dirudal Iran Ternyata Orang Penting Mossad
Awal pekan ini, Iran melancarkan serangan rudal dan drone terhadap kelompok bersenjata Jaish al-Adl di wilayah perbatasan barat daya Pakistan, Balochistan. Tak lama berselang, Pakistan menyerang sasaran kelompok bersenjata di Iran pada Kamis (18/1/2024).
Ketegangan ini membuat Pakistan menarik duta besarnya dari Iran dan melarang mereka kembali ke Teheran, ibukota Iran.
Hubungan Diplomatik
Perdana Menteri Sementara Pakistan Anwaar-ul-Haq Kakar mengadakan pertemuan Komite Keamanan Nasional, yang dihadiri oleh semua kepala dinas militer, untuk membahas krisis saat ini.
Kakar mempersingkat kunjungannya ke Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, dan terbang pulang setelah serangan pada Kamis.
“Tinjauan keamanan nasional pada Jumat menyimpulkan bahwa kedua negara akan mampu mengatasi gangguan kecil melalui dialog dan diplomasi dan membuka jalan untuk lebih memperdalam hubungan bersejarah mereka,” kata Kakar.
Menanggapi pernyataan Pakistan, Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan pihaknya berkomitmen terhadap hubungan bertetangga yang baik, tetapi juga meminta Pakistan untuk mencegah pendirian “pangkalan teroris” di wilayahnya.
“Kami akan terus berkomitmen menjalin hubungan baik dengan rekan-rekan kami di Pakistan,” kata Kementerian Luar Negeri Iran.
Baca juga: Fakta-fakta Ketegangan Pakistan-Iran, Mulai Kapan Eskalasi Bertambah Intens?
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak kedua negara untuk “menahan diri secara maksimal untuk menghindari peningkatan ketegangan lebih lanjut”.
"Guterres menggarisbawahi bahwa semua masalah keamanan antara kedua negara harus ditangani dengan cara damai melalui dialog dan kerja sama sesuai dengan prinsip kedaulatan, integritas wilayah, dan hubungan bertetangga yang baik,” ungkap Stephane Dujarric, juru bicara PBB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.