Wanita Yahudi Geram dengan Mia Khalifa yang Anti-Israel, Keduanya Adu Mulut di Bandara Miami
Seorang wanita Yahudi geram dengan Mia Khalifa yang dikenal anti-Israel, keduanya terlibat adu mulut di Bandara Miami, Selasa (16/1/2024).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Khalifa membalas dengan mengatakan "Nafasmu berbau tidak enak; menjauhlah dariku."
Tanggapan Mia Khalifa soal Adu Mulut dengan Wanita Yahudi
Menanggapi insiden ini, Mia Khalifa membagikan video yang ia rekam saat adu mulut dengan wanita Yahudi itu berlangsung.
"Zionis kehilangan alur cerita," terang tulisan Mia Khalifa di akun X.
"Dia mengikuti saya melewati lobi sambil menyebut hinaan terhadap saya dan tidak berhenti sepanjang dia menunggu UberPool-nya di Pameran Perhiasan Antik," urai Mia Khalifa.
"Dia seorang vendor- sesuatu yang dia jelaskan dengan jelas, jadi saya rasa inilah yang caranya menjalankan bisnisnya," lanjut Mia.
Sejak membagikan video itu, Khalifa terus menerima beragam reaksi dan mem-posting ulang beberapa tanggapan pengguna X.
Baca juga: Ikuti Keluarga Selebriti Hadid, Mia Khalifa Juga Suarakan Dukungan untuk Palestina
Insiden ini menyoroti beberapa kontroversial yang Mia Khalifa timbulkan.
Komentar "falafel tiruan" mungkin ada hubungannya dengan ketegangan yang sudah berlangsung lama mengenai hidangan nasional Israel, yang menurut beberapa orang diambil secara budaya dari orang-orang Palestina.
Hidangan ini merupakan makanan pokok daerah yang terbuat dari buncis dan berbagai rempah.
Dalam komentar lain, Khalifa mengatakan kepada wanita tersebut, "Kamu menunggu bus? Karena aku sedang menunggu asistenku".
Komentar tersebut rupanya merujuk pada disparitas kekayaan antara kedua wanita tersebut.
Khalifa diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar $5 juta USD, menurut organisasi Women In The World dan berbagai laporan media.
Sumber tersebut mengklaim bahwa Khalifa hanya menghasilkan $12.000 dengan bekerja di bidang pornografi dan sisa kekayaannya dihasilkan melalui media sosial dan produk endorsement.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)