Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dibongkar Rusia, Ukraina Diguncang Skandal Korupsi Pembelian Senjata

Ukraina diguncang skandal korupsi pembelian peralatan perang di tengah masih berlanjutnya perang antara negara itu dengan Rusia.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Dibongkar Rusia, Ukraina Diguncang Skandal Korupsi Pembelian Senjata
AFP/Scanpix/ICDS
Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina mengikuti kursus pelatihan taktis, pertempuran, dan pertolongan pertama selama invasi militer Rusia ke wilayah Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Ukraina diguncang skandal korupsi pembelian senjata di tengah masih berlanjutnya perang antara negara itu dengan Rusia.

Kabar tersebut menyeruak setelah Dinas Keamanan Rusia (SBU) membongkar skandal korupsi yang dilakukan karyawan sebuah perusahaan senjata Ukraina dengan pejabat Kementerian Pertahanan Ukraina.

Kedua pihak menggelapkan dana hampir 40 juta dolar AS dalam pembelian 100.000 mortir untuk kebutuhan perang Ukraina melawan Rusia.

Lima orang telah jadi terdakwa, dan satu orang ditahan ketika mencoba melintasi perbatasan Ukraina. Mereka terancam hukuman 12 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Menurut AL Jazeera, kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Ukraina dan akan berdampak besar pada negara dua tahun terakhir digempur serangan militer Rusia.

"Penyelidikan telah mengungkap pejabat Kementerian Pertahanan dan manajer pemasok senjata Lviv Arsenal, yang mencuri hampir 1,5 miliar hryvnia (US$juta) dalam pembelian mortir," kata SBU dalam laporan investigasinya.

Seret Pejabat Kementerian Pertahanan Ukraina

Jaksa Agung Ukraina menyatakan, dana yang digelapkan telah disita dan akan dikembalikan ke anggaran pertahanan.

Berita Rekomendasi

Investigasi menemukan bahwa kejahatan ini melibatkan mantan dan pejabat tinggi Kementerian Pertahanan serta pimpinan perusahaan afiliasinya.

Kesepakatan itu melibatkan pembelian 100.000 mortir untuk militer, dengan kontrak diperoleh pada Agustus 2022 dan pembayaran dilakukan di muka.

Baca juga: Rusia Sahkan UU Penyitaan Aset Orang Kaya Pendukung Rezim Ukraina: Mereka Berperilaku Seprti Nazi!

"Namun tidak ada senjata yang diberikan. Sejumlah dana kemudian dipindahkan ke rekening luar negeri lainnya," sebut SBU.

Pejabat yang dituduh berpartisipasi dalam skema ini termasuk mantan kepala Departemen Kebijakan Militer dan Teknis, Pengembangan Persenjataan dan Peralatan Militer di kementerian pertahanan, serta kepala Lviv Arsenal.

Baca juga: Rusia Tuding Ukraina Sengaja Menembak Pesawat Berisi 65 Tawanan Tentara Kiev

Korupsi di kalangan militer Ukraina menjadi tantangan internal negara tersebut di tengah perangnya dengan Rusia.

Pada September 2023, Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov diberhentikan karena berbagai kasus korupsi.

Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo | Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas