Sutradara Amerika Heran Lihat Pembantaian di Gaza: Netanyahu Benar-benar Orang Gila
Sutradara Amerika menilai Netanyahu sebagai orang gila, bahkan sejak sebelum menjabat Perdana Menteri Israel.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.com - Sutradara film populer Amerika Serikat (AS), Oliver Stone, secara gamblang menyebut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sebagai orang "benar-benar gila."
Pernyataan Stone ini disampaikan pada awal Januari 2024 lalu, mengenai krisis yang terjadi di Gaza, Palestina, akibat serangan Israel tanpa henti.
Ia mengaku heran dengan perlakuan Israel terhadap warga Gaza.
"Saya tidak mengerti bagaimana mereka bisa membunuh warga Palestina dengan cara seperti ini," kata Stone pada Reuters.
Ungkapan Stone soal Netanyahu "orang gila" adalah kesan pertamanya saat bertemu Netanyahu bertahun-tahun lalu, sebelum menjabat sebagai Perdama Menteri Israel.
Menurutnya, saat itu, Netanyahu sudah terlihat sangat gila.
Namun, Stone menilai sikap Netanyahu saat ini semakin buruk.
"Netanyahu adalah orang gila. Saya ulangi, dia adalah orang gila. Saya bertemu dengannya bertahun-tahun yang lalu dan mewawancarainya saat dia tidak berkuasa.
"Kesan saya terhadap dia (saat itu) adalah dia gila, dan menurutku dia menjadi semakin buruk saat ini. Dia benar-benar gila," ujar Stone menekankan betapa sikap Netanyahu terhadap Gaza sangat tidak masuk akal.
Stone mengaku ia belum pernah melihat pembantaian terhadap umat manusia, seperti yang terjadi di Gaza.
Ia menyebut, dalih Israel untuk menumpas Hamas sangat tidak relevan dengan sikap negara tersebut.
Baca juga: Bangkitnya Hamas, Kembali Kuasai Wilayah Utara di Tengah Israel Kehilangan Kendali atas Gaza
"Saya belum pernah melihat pembantaian seperti ini (di Gaza). Maksud saya adalah bagaimana Anda (Israel) akan membunuh semua orang?"
"Apa yang Anda lakukan? Membubarkan (Gaza) dan mengirim mereka (warga Palestina) ke Mesir? Ini gila," ungkapnya.
"Ini masalah keadilan, perdamaian, keseimbangan, dan etika dasar manusia."
"Saya tidak mengerti bagaimana mereka bisa membunuh warga Palestina dengan cara seperti ini?" pungkas dia.
Diketahui, sebanyak 27.365 warga Palestina telah tewas sejak serangan Israel membabi-buta pada 7 Oktober 2023, dilansir Reuters.
Sementara itu, 66.630 lainnya mengalami luka, kata Kementerian Kesehatan Gaza dalam sebuah pernyataan, Minggu (4/2/2024).
Sekilas tentang Oliver Stone
Fakta menarik, Oliver Stone yang mengecam keras aksi Israel terhadap warga Gaza, adalah keturunan Yahudi.
Ia lahir di New York, AS, pada 15 September 1946.
Dikutip dari BNN, Stone memulai kariernya di dunia hiburan pada 1978, saat ia menulis skenario untuk Conan the Barbarian yang tayang tahun 1982.
Stone juga menulis skenario untuk Scarface (1983) yang disutradari oleh Brian DePalma.
Lewat film Midnight Train, Stone berhasil meraih Academy Award untuk Skenario Adaptasi Terbaik.
Namanya semakin dikenal sebagai penulis dan sutradara setelah mengerjakan film drama Perang Vietnam pada 1986.
Baca juga: Pukulan Telak bagi Rezim Netanyahu, Israel Konfirmasi Tewasnya Komandan Elit Shaldag di Gaza
Stone, berkat film itu, memenangkan Academy Award untuk Sutradara Terbaik.
Stone telah menerima banyak penghargaan, termasuk empat Academy Awards, BAFTA Awards, Prime Time Emmy, dan lima Golden Globe Awards.
Selain menyutradarai dan menulis, Stone telah memproduksi beberapa filmnya sendiri, serta film layar lebar, termasuk film dokumenter tentang politik Amerika Latin, seperti Comandante (2003) yang bercerita tentang mantan Presiden Kuba, Fidel Castro.
Ia juga memproduksi film South Borders (2009), yang berfokus pada pemimpin sayap kiri lainnya, terutama mantan Presiden Venezuela, Hugo Chavez.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)