Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Produsen Semikonduktor Jepang Percepat Produksi, Antisipasi Kebutuhan EV

Mitsubishi Electric mengumumkan produk semikonduktor daya baru menggunakan bahan yang disebut silikon karbida memiliki daya tahan yang sangat baik.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Produsen Semikonduktor Jepang Percepat Produksi, Antisipasi Kebutuhan EV
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Produsen semikonduktor daya Jepang mempercepat pengembangan dan produksi untuk mengantisipasi kebutuhan mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) yang sangat besar di Jepang dan dunia. Foto semikonduktor baru Mitsubishi Electric, silikon karbida (SiC). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Produsen semikonduktor daya Jepang mempercepat pengembangan dan produksi untuk mengantisipasi kebutuhan mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) yang sangat besar di Jepang dan dunia.

Electric Vehicle (EV) sangat mungkin menjadi salah satu alternatif dalam pengelolaan energi yang berkelanjutan.

EV merupakan kendaraan yang menggunakan aliran listrik 100 persen dengan menggunakan baterai elektrik yang perlu diisi ulang.

Pada bulan Januari, Mitsubishi Electric mengumumkan produk semikonduktor daya baru yang menggunakan bahan yang disebut silikon karbida (SiC) yang memiliki daya tahan yang sangat baik dan kinerja hemat energi.

Baca juga: Rencana Pemberian Insentif Baru untuk Mobil Listrik Impor Akan Berdampak Pada Industri EV Lokal

"Untuk berkonsentrasi pada pasar yang berkembang, kami akan meluncurkan produk untuk mobil," ungkap Shinichi Kusunoki, General Manager Divisi Semikonduktor & Perangkat 1 Mitsubishi Electric, Senin (5/2/2024).

Hal ini ditandai dengan fakta bahwa ukurannya telah dikurangi menjadi 40% dari ukuran konvensional, dan bagian-bagian yang dipasang pada mobil juga dapat dikurangi, yang mengarah pada peningkatan jarak tempuh per pengisian daya.

Berita Rekomendasi

Permintaan semikonduktor daya yang digunakan dalam EV (kendaraan listrik) meningkat, perusahaan semikonduktor besar Jepang mempercepat upaya mereka untuk memperkuat pengembangan dan produksi.

Semikonduktor daya adalah bidang di mana produsen Jepang telah unggul sejauh ini.

Ini akan menjadi fase penting untuk melihat apakah mereka dapat memperkuat bisnis mereka dan meningkatkan daya saing mereka di dunia.

Di sisi lain, Renesas Electronics mengakuisisi perusahaan Amerika pada bulan Januari untuk produksi massal semikonduktor daya yang menggunakan galium nitrida, yang memiliki kinerja hemat energi tinggi.

Selain itu, Mitsubishi Electric, Fuji Electric, Toshiba, ROHM, dan Renesas berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi mereka di masa depan.

Baca juga: Lokalisasi Produksi Mobil Listrik, Harga MG 4 EV Turun Hingga Rp 266 Jutaan

Karena permintaan global untuk semikonduktor daya meningkat, persaingan dari perusahaan luar negeri seperti perusahaan terbesar Jerman, Infineon, semakin meningkat, dan ini akan menjadi fase penting untuk melihat apakah Jepang dapat meningkatkan daya saingnya di dunia.

SiC memiliki harga satuan yang lebih tinggi daripada silikon konvensional, tetapi dengan menggantinya, konsumsi daya dapat berkurang hingga 80%.

Ketika kehilangan daya terjadi, semikonduktor daya menghasilkan panas dan menyebabkan kegagalan.

Mitsubishi Electric telah merevisi metode ikatan pendingin yang mendinginkan elemen semikonduktor, dan telah mengurangi ukuran modul sebesar 60% dibandingkan dengan produk perusahaan sebelumnya.

Mitsubishi Electric memperkuat bidang SiC-nya dengan mengumumkan investasi dalam bisnis SiC dari produsen wafer semikonduktor Coherent di AS pada 23 Oktober 2023.

Sementara pasar SiC diperkirakan akan tumbuh dalam jangka menengah hingga panjang, pangsa pasar global Mitsubishi Electric pada tahun 2022 hanya 1%, dibandingkan dengan sekitar 40% STMicroelectronics Swiss.

"Ini lebih kecil dan lebih kompetitif daripada produk pesaing Eropa, dan diharapkan dapat berkontribusi pada pendapatan dari tahun fiskal 2025 dan seterusnya," ujar Shinichi Kusunoki.

Evolusi modul otomotif yang dilengkapi dengan elemen daya silikon karbida (SiC) tidak berhenti.

Mitsubishi Electric dan STMicroelectronics Swiss masing-masing telah mengembangkan modul SiC baru untuk kendaraan listrik (EV) dan kendaraan listrik lainnya.

Ukurannya akan dikurangi secara signifikan untuk mengurangi ukuran sistem penggerak listrik.

Dengan mengatur modul, dapat digunakan untuk berbagai model kendaraan.

Dengan munculnya modul baru, SiC akan tersebar di kendaraan listrik di dunia.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas