Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Brigade Al-Qassam: 1.108 Kendaraan Israel Hancur, Sejumlah IDF Tewas Terbunuh Rekannya Sendiri

Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam mengatakan telah menghancurkan ribuan kendaraan militer Israel, bahkan menewaskan banyak IDF.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Brigade Al-Qassam: 1.108 Kendaraan Israel Hancur, Sejumlah IDF Tewas Terbunuh Rekannya Sendiri
Tangkapan layar Twitter
HANCURKAN TANK- Brigade Al Qassam menghancurkan tank Merkava. Beredar video pejuang dari Brigade Al Qassam menyerang tank Merkava yang menjadi kendaraan pengangkut pasukan IDF. Brigade Al Qassam menyerang tank Merkava itu dengan menggunakan RPG Yasin 105 dan sebagian lagi menggunakan superbom Shawaz, tank yang terkena RPG Yasin 105 itu langsung terbakar. Video Al Qassam menyerang pengangkut pasukan IDF dengan EFP Shawaz yang diledakkan dari jarak jauh dan kemudian Yassin 105 secara berurutan di Sheikh Radwan, Kota Gaza. Aksi Brigade Qassam pada (16/1/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam terus berjibaku melawan penjajahan Israel di Gaza, Palestina.

Operasi serangan pejuang Palestina di Jalur Gaza itu pun dilaporkan mengakibatkan terbunuhnya dan terlukanya sejumlah besar perwira dan tentara Israel, atau pasukan pertahanan Israel (IDF).

Al-Qassam, mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (8/2/2024) bahwa lebih dari 1.108 kendaraan Israel dihancurkan sejak awal perang pada 7 Oktober 2023.

Al-Qassam menambahkan, kendaraan yang hancur tersebut antara lain 962 tank, 55 pengangkut personel, dan 74 buldoser.

Juga 3 ekskavator, dan 14 jenis kendaraan militer lainnya, mengutip Palestine Chronicle.

Dijelaskan juga bahwa sejumlah IDF tewas pada Kamis (8/2/2024), terbunuh rekannya sendiri.

Tepatnya usai pesawat militer Israel menghancurkan kendaraan pasukan Israel itu karena ketidakmampuan pasukan penyelamat untuk menarik para IDF.

Baca juga: Israel Bunuh Israel, Pesawat Militer Israel Bom Kendaraan IDF Hingga Hancur, Rangkuman Hari Ke-125

Berita Rekomendasi

Dalam pernyataan terpisah, Brigade Al-Qassam juga mengatakan bahwa anggotanya bentrok dengan pasukan Israel di persimpangan industri di Gaza, menewaskan dan melukai anggotanya.

Selain itu, para pejuang Al-Qassam menargetkan tank Merkava 4 dengan rudal Al-Yassin-105.

Sementara itu, Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan kumpulan tentara Israel dengan peluru kendali kaliber 107 di sebelah timur Kegubernuran Pusat di Jalur Gaza.

Pakar PBB: Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Terhadap Warga Palestina di Gaza

Baca juga: Intel AS: Tujuan Israel Lenyapkan Kelompok Hamas Belum Sukses

Dilaporkan 2,2 juta orang di Gaza menghadapi kelaparan karena Israel menghancurkan sistem pangan di Jalur Gaza, kata Pelapor Khusus PBB tentang hak atas pangan, Michael Fakhri.

“Israel jelas dan sistematis menghalangi akses pangan bagi seluruh warga sipil di Gaza,” kata Fakhri, mengutip Anadolu Agency.

“Tim kemanusiaan PBB melaporkan bahwa hampir tidak mungkin menjangkau semua orang yang membutuhkan makanan dan air di Gaza karena terhambatnya bantuan kemanusiaan Israel,” tambahnya.

Ia menyoroti, blokade makanan dan air yang masuk ke Gaza oleh Israel telah menyebabkan kelaparan di wilayah tersebut.

Data terbaru PBB menunjukkan sekitar seperempat penduduk Gaza menderita kelaparan, sementara sisanya kekurangan gizi, kata Fakhri.

Fakhri mengatakan, tidak ada wilayah konflik lain yang akses terhadap air bersih dan pangan sangat sulit.

“Israel menghancurkan sistem pangan Gaza dan menggunakan makanan sebagai senjata melawan rakyat Palestina,” katanya.

“Kita tahu bahwa 2,2 juta orang di Gaza kelaparan. Kita belum pernah melihat begitu banyak orang yang benar-benar kekurangan makanan sebelumnya,” Fakhri memperingatkan.

Fakhri juga mengatakan serangan Israel selama empat bulan sengaja menargetkan infrastruktur sipil, rumah sakit, dan toko roti.

Fakhri menggarisbawahi bahwa tindakan Israel yang menghalangi akses warga Gaza terhadap makanan sebagai kejahatan perang.

“Israel telah membuat Gaza tidak bisa dihuni. Ini jelas merupakan kejahatan perang karena terjadi serangan yang tidak pandang bulu dan tidak proporsional terhadap sasaran sipil,” ujarnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas