Menteri Israel: Batasi Akses ke Majid Al Aqsa Selama Ramadan Biar Mereka Tahu Siapa Pemiliknya
Menteri Warisan Israel, Amichai Eliyahu dari Partai sayap kanan Otmza Yehudit mengeluarkan pernyataan jahat soal Masjid Al Aqsa.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
“Masuknya umat Palestina ke Masjid Al-Aqsa selama Ramadhan akan dibatasi,” lapor saluran tersebut, dikutip dari Anadolu Ajansi.
Namun berbeda dengan Ben-Gvir, Menteri Keamanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Perang Benny Gantz menentang Netanyahu.
Menurut keduanya, sebuah kesalahan besar bagi Netanyahu karena telah mengabikan lembaga keamanan,
Gantz mengatakan keputusan ini akan merusak persatuan dan kesatuan pemerintahan.
“Ini bukan persatuan dan bukan kabinet. Ini bukan cara kami bekerja,” kata Gantz.
Baca juga: Presiden Brasil Kecam Israel, Samakan Genosida di Gaza dengan Perlakuan Hitler
Sejak awal perang di Jalur Gaza, polisi Israel telah membatasi akses Muslim Palestina ke Masjid Al-Aqsa setiap hari Jumat.
Meskipun ada pembatasan yang dilakukan oleh polisi Israel, warga Palestina yang dapat memasuki Masjid Al-Aqsa untuk melaksanakan sholat Jumat sekitar 25.000 pada Jumat lalu.
Ini merupakan pertama kalinya jumlah warga Palestina terbanyak yang melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Al-Aqsa.
Sejak 7 Oktober, warga Palestina selalu dibatasi untuk melaksanakan sholat Jumat di Masjid Al-Aqsa, Yerussalem Timur.