TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-742 pada Rabu (6/3/2024).

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan Moskow telah memperkuat kekuatan militernya di utara dan barat untuk melawan "penumpukan pasikan NATO".

Sebagai tanggapan atas invasi skala penuh yang diluncurkan Presiden Rusia Vladimir Putin sejak 24 Februari 2022 lalu, Finlandia bergabung dengan NATO, Swedia juga mengikuti langkah serupa.

Pekan ini, NATO mengadakan latihan militer yang dinamai sebagai Nordic Responce 2024.

Latihan besar-besaran itu diperkirakan melibatkan 20.000 tentara dari Norwegia, Finlndia, dan Swedia.

Agenca Nordic Responce 2024 dilaporkan akan fokus pada latihan pertahanan kolektif.

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-742:

• Dikutip dari The Guardian, Ukraina menenggelamkan kapal perang Rusia di dekat Selat Kerch, di wilayah pendudukan Krimea.
  
  Langkah ini dinilai sebagai pukulan lebih lanjut terhadap kekuatan angkatan laut Rusia dan kendalinya atas Laut Hitam.
  
  Badan Intelijen Militer Ukraina (HUR) mengakui pihaknya menyerang Sergei Kotov pada Selasa (5/3/2024) menggunakan drone angkatan laut.
  
  "Sergei Kotov yang pada saat itu sedang berpatroli mengalami kerusakan pada bagian buritan, samping kanan dan kiri, kemudian tenggelam," papar HUR.
  
  

  Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-740, Korban Tewas Serangan Drone Apartemen Odessa Tambah Jadi 12 Orang

• Pengadilan Pidana Internasional (ICC) di Den Haag telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap dua tokoh senior militer Rusia.

  Keduanya dianggap bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap infrastruktur energi Ukraina antara Oktober 2022 dan Maret 2023.
  
  Mereka adalah Letjen Sergei Ivanovich Kobylash dari angkatan bersenjata Rusia dan Laksamana Viktor Kinolayevich Sokolov dari angkatan laut Rusia.
  
  

• David Slater, mantan pegawai angkatan udara AS yang didakwa membagikan informasi rahasia perang Ukraina di situs kencan asing, telah mengaku tidak bersalah pada sidang pengadilan di Omaha, Nebraska.
• Pihak berwenang Ukraina mendesak 10 negara anggota UE untuk mengizinkan ekstradisi penjahat ke Ukraina termasuk tersangka yang terlibat dengan kelompok Wagner dan mereka yang dituduh melakukan korupsi skala besar.
• Presiden Perancis, Emmanuel Macron mendesak sekutu Ukraina untuk bersikap 'gentle' dalam mendukung perjuangan Kyiv melawan invasi Rusia.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)