Kapal Bantuan dari Spanyol, Open Arms Telah Tiba di Lepas Pantai Gaza Utara
Kapal bantuan pertama yang membawa makanan telah tiba di lepas pantai Gaza pada Jumat (15/3/2024).
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Kapal bantuan pertama yang membawa makanan telah tiba di lepas pantai Gaza pada Jumat (15/3/2024).
Menurut sebuah rekaman video dan foto AFP, Open Arms menarik sebuah tongkang yang membawa 200 ton makanan yang akan disalurkan melalui dermaga yang sedang disiapkan di Gaza, dikutip dari Al Arabiya.
Rekaman tersebut juga menunjukkan warga sipil yang berkumpul untuk menyaksikan kapal tersebut.
Situs spesialis Vessel Finder menunjukkan Open Arms kira-kira lima kilometer (tiga mil) di lepas pantai Gaza utara.
Makanan yang dikirim tersebut dipasol oleh LSM AS, World Central Kitchen (WCK) yang memiliki tim di Gaza yang sedang membangun dermaga untuk menurunkan muatan.
Sayangnya, informasi terkait pengiriman dan pendistribuan ini hanya sedikit.
Sehingga belum bisa dipastikan kapan kapal tersebut tiba di pinggir pantai Gaza.
Namun apabila jalur laut baru ini berhasil, maka dapat membantu meringankan krisis kelaparan yang melanda Gaza, dikutip dari Arab News.
Meskipun begitu, bantuan dari laut ini tidak akan cukup untuk mengatasi kesulitan di Gaza.
"Misi laut dan serangan udara 'bukan alternatif' selain pengiriman darat," kata 25 organisasi termasuk Amnesty International dan Oxfam dalam sebuah pernyataan minggu ini.
Sehingga tetap dibutuhkan bantuan melalui darat agar cepat sampai ke seluruh warga Gaza.
Menurut catatan Kementerian Kesehatan di Gaza, terdapat 27 kematian akibat kekurangan gizi dan dehidrasi, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak selama beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Australia Lanjut Danai UNRWA, Janjikan Lebih Banyak Bantuan untuk Gaza
Konflik Palestina vs Israel
Israel telah melancarakan serangan mematikan sejak 7 Oktober 2023.
Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 31.300 warga Palestina.
Israel juga menerapkan blokade yang melumpuhkan wilayah kantong Palestina.
Ini menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.
Serangan Israel juga telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi.
Sementara itu, sebagian besar infrastruktur di Gaza telah rusak dan hancur.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel