Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang menyadangkan bantuan sedikitnya 109 miliar yen selama tiga tahun mulai 1 April 2024 mendatang untuk membantu perusahaan kereta api JR Hokkaido yang mengalami kesulitan keuangan.

"Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Tetsuo Saito secara resmi mengumumkan kemarin sore bahwa ia akan mengeluarkan perintah pengawasan kepada JR Hokkaido, yang terus menghadapi kesulitan keuangan dan manajemen. Kami berencana untuk memberikan dukungan total lebih dari 100 miliar yen selama tiga tahun mulai tahun fiskal baru," ungkap sumber Tribunnews.com di Pemerintahan Jepang, Jumat (15/3/2024).

Baca juga: Perusahaan Besar Jepang Ingin Jadikan Indonesia sebagai Based Produksi & Ekspor Pemasaran ke ASEAN

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata mengeluarkan "perintah pengawasan" hukum kepada JR Hokkaido pada tahun ini.

Kementerian juga meminta untuk mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan manajemen JR Hokkaido dan telah memberikan dukungan keuangan.

"Tetapi penyebaran virus corona selama tiga tahun menjadi penyebab kesulitan perusahaan hingga saat ini. Kondisi bisnis tidak membaik selama periode ini, dan JR Hokkaido terus mencari dukungan dari pemerintah.

Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Tetsuo Saito mengumumkan, JR Hokkaido akan mendapatkan total 109,2 miliar yen untuk mendukung investasi modal seperti pengenalan kendaraan hibrida dan otomatisasi peralatan pemeliharaan selama tiga tahun dimulai pada tahun fiskal baru, ketika perusahaan JR Hokkaido rencana pengelolaan jangka panjang dimulai.

Selain itu, untuk delapan ruas yang dianggap sulit untuk dikelola sendiri oleh JR Hokkaido, maka perusahaan meminta agar langkah-langkah perbaikan drastis disusun untuk setiap ruas pada akhir tahun fiskal 2026.

"Peningkatan manajemen JR Hokkaido merupakan isu penting dari perspektif memastikan layanan transportasi berkelanjutan di wilayah tersebut. Saya ingin melihat perusahaan menyusun langkah-langkah perbaikan mendasar," kata Tetsuo Saito.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.