Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Blinken Peringatkan Tak Serang Rafah, Netanyahu: Kami akan 'Lakukan Sendiri', Tanpa Dukungan AS

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan telah memperingatkan Netanyahu untuk tidak melakukan serangan di Rafah.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Blinken Peringatkan Tak Serang Rafah, Netanyahu: Kami akan 'Lakukan Sendiri', Tanpa Dukungan AS
RONEN ZVULUN / POOL / AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat kabinet mingguan di Kementerian Pertahanan di Tel Aviv pada 7 Januari 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken telah memperingatkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan kabinet perangnya untuk tidak melakukan serangan di Rafah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Blinken dalam pertemuannya dengan Netanyahu di Tel Aviv pada Jumat (22/3/2024).

Menurut sebuah laporan Axios, Blinken menekankan pentingnya merancang strategi yang matang untuk periode pascaperang di Gaza.

Ia menegaskan apabila Netanyahu tetap melancarkan rencananya, maka nantinya Israel akan menghadapi pemberontakan hebat.

Ini akan membuat Israel menderita sendiri akibat ulahnya.

“Anda memerlukan rencana yang koheren, atau Anda akan terjebak di Gaza,” kata Blinken, dikutip dari Al Mayadeen.

Lebih lanjut, Blinken menyatakan kepastian bahwa Hamas akan melanjutkan operasinya di Jalur Gaza jika Israel memutuskan untuk melanjutkan rencananya.

BERITA REKOMENDASI

Meskipun telah mendapat peringatan dari Blinken, Netanyahu meyakinkian pihaknya untuk tetap melancarkan operasi darat di Rafah.

“Dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya berharap kami akan melakukannya dengan dukungan AS, namun jika harus, kami akan melakukannya sendiri,” katanya, dikutip dari Al-Arabiya.

Lebih dari 1 juta warga Palestina saat ini mengungsi di Rafah.

Netanyahu Juga Tolak Permintaan Biden

Sebelumnya, Biden telah menelepon Netanyahu untuk membicarakan rencana Israel untuk menyerang Rafah.

Baca juga: Sebut Yahudi Terancam, Menteri Israel: Kami Akan Serbu Rafah Meski Seluruh Dunia Menentang

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan mengungkapkan pembicaraan Biden dan Netanyahu.

Menurut Biden, penyerbuan Rafah akan menjadi sebuah 'kesalahan'.

“Operasi darat besar-besaran di sana merupakan sebuah kesalahan, hal ini akan menyebabkan lebih banyak kematian warga sipil yang tidak bersalah, memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah mengerikan, memperdalam anarki di Gaza, dan semakin mengisolasi Israel secara internasional,” kata Sullivan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas