Perang Rusia-Ukraina Hari ke-760: Zelensky Bantah Terlibat Aksi Teroris di Moskow
Perang Rusia-Ukraina hari ke-760. Presiden Ukraina Zelensky bantah negaranya terlibat dalam aksi teroris di Moskow seperti yang dituduhkan oleh Putin.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-760 pada Minggu (24/3/2024).
Hari ini, sirine peringatan serangan udara berbunyi di Kyiv pada pukul 03.42 waktu setempat.
Pada pukul 03.50 waktu setempat, terdengar ledakan di Khmelnytskyi dan pertahanan udara kemungkinan beroperasi di wilayah itu.
Kemudian, pukul 05.06 waktu setempat, dilaporkan adanya ledakan di Kyiv dan pertahanan udara berfungsi.
Zelensky: Putin Tuding Ukraina Jadi Dalang Teror di Moskow
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan Presiden Rusia, Vladimir Putin dan tokoh lainnya berusaha mengalihkan kesalahan atas pembantaian gedung konser Moskow ke Ukraina.
Putin menuduh Ukraina bekerja sama dengan tersangka penembakan yang membantai sedikitnya 143 orang pada Jumat (22/3/2024) malam dan empat dari mereka yang ditangkap berencana melarikan diri ke Ukraina.
“Dapat diprediksi bahwa Putin tetap diam selama 24 jam sebelum mencoba menghubungkan kemarahannya dengan Ukraina," kata Zelensky, Sabtu (23/3/2024), dikutip dari The Guardian.
Ukraina membantah terlibat dalam serangan itu, yang mana kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab.
Rusia Klaim Rebut Desa Ivanivske
Rusia mengklaim kemenangan teritorial baru atas pasukan Ukraina di timur negara itu.
Militer Rusia mengatakan mereka telah merebut desa Ivanivske di Ukraina pada hari Sabtu.
Desa tersebut berada di dekat Bakhmut, wilayah Ukraina yang menjadi medan perang terpanas tahun lalu.
Baca juga: Putin: Pelaku Penembakan di Moskow Hampir Lari ke Ukraina, Rusia akan Hukum Mereka
"Pasukan Rusia telah menguasai serangkaian pemukiman garis depan dalam beberapa pekan terakhir ketika pasukan Ukraina mengalami kekurangan pasukan dan amunisi," klaim militer Rusia.
Serangan Ukraina di Belgorod, 2 Warga Rusia Tewas
Intensitas serangan udara Ukraina ke wilayah Rusia semakin meningkat.
Kemarin, serangan udara Ukraina menewaskan dua warga Rusia di Belgorod yang berbatasan dengan Ukraina.
Lebih jauh ke timur, serangan drone di wilayah Samara menyebabkan kebakaran di kilang minyak besar, yang merupakan serangan terbaru dari serangkaian serangan terhadap industri energi Rusia.
Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengatakan dua distrik regional dan kota Belgorod terkena serangan drone dan udara, dikutip dari Suspilne.
Rusia Pukul Rentetan Rudal Ukraina
Rusia mengatakan pada hari Sabtu, pihaknya telah memukul mundur rentetan rudal Ukraina yang ditembakkan ke kota Sevastopol yang dianeksasi di Krimea.
Namun gubernur Sevastopol, Mikhail Razvozhayev, mengatakan pecahan roket telah menewaskan seorang warga berusia 65 tahun dan empat orang lainnya terluka.
“Itu adalah serangan terbesar dalam beberapa waktu terakhir," kata Mikhail Razvozhayev di saluran Telegram-nya.
Serangan Dahsyat di Krimea
Sebuah ledakan dahsyat terjadi pada Sabtu malam waktu setempat di Krimea yang diduduki Rusia.
Sirene serangan udara terdengar di Sevastopol dan kota-kota lain di semenanjung.
"Pihak penjajah mengumumkan penutupan jembatan Kerch dengan alasan ancaman rudal, dan penduduk setempat membicarakan tentang tiba di tempat kapal penjajah ditempatkan," lapor pihak Ukraina.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.