Ribuan Orang Turun ke Jalan di London, Bentuk Solidaritas Terhadap Gaza, Teriakkan Hentikan Genosida
Sejumlah besar orang berkumpul di ibu kota Inggris pada hari Sabtu untuk memprotes serangan Israel dan menuntut gencatan senjata segera di Jalur Gaza,
Penulis: Muhammad Barir
BENJAMIN CREMEL / AFP
Aktivis dan pendukung pro-Palestina mengibarkan bendera saat mereka berkumpul untuk melakukan protes di Trafalgar Square di pusat kota London pada 30 Maret 2024, menyerukan gencatan senjata dalam konflik Israel/Hamas. Perang di Gaza dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel, yang mengakibatkan kematian sekitar 1.160 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi. Militan juga menyandera sekitar 250 orang, dan Israel mengatakan 132 orang masih berada di Gaza, termasuk sedikitnya 27 orang yang diyakini telah terbunuh. Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan pada hari Jumat bahwa setidaknya 32.623 orang telah tewas di wilayah tersebut selama lebih dari lima bulan perang antara Israel dan militan Palestina, setelah Israel melancarkan serangan balasan sebagai balasannya.
Qatar, Mesir, dan AS sedang berusaha mencapai kesepakatan pertukaran sandera dan gencatan senjata di Gaza, karena jeda pertama hanya berlangsung seminggu pada akhir November tahun lalu, yang mengakibatkan terbatasnya bantuan yang masuk ke Jalur Gaza, serta pertukaran sandera. Sandera Israel bagi tahanan Palestina, kebanyakan wanita dan anak-anak ditahan di penjara Israel.
Tel Aviv saat ini menahan setidaknya 9.100 tahanan Palestina di penjaranya, sementara diperkirakan ada 134 sandera Israel di Gaza. Hamas telah mengumumkan kematian 70 orang di antara mereka dalam serangan udara acak Israel.
(Sumber: Middle East Monitor)