Israel Bom Rumah Duta Besar Iran di Damaskus, Jenderal Pasukan Quds IRGC Lebanon-Suriah Tewas
Lebih rinci, televisi pemerintah Iran menyebutkan kalau serangan Israel menyasar kediaman duta besar Iran untuk Suriah.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Israel Bom Rumah Duta Besar Iran di Damaskus, Jenderal Pasukan Quds IRGC Lebanon-Suriah Tewas
TRIBUNNEWS.COM - Komandan Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) untuk wilayah Lebanon dan Suriah, Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, tewas dalam serangan Israel yang menargetkan konsulat Iran di Suriah di lingkungan al-Mazzeh, Damaskus, Suriah, pada Senin (1/4/2023) sore , media pemerintah Suriah dan Iran melaporkan.
Televisi pemerintah Iran mengkonfirmasi kalau serangan Israel tersebut menargetkan gedung konsulat Iran dan kediaman duta besar Iran di Damaskus.
Baca juga: Israel Serang Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon, Juru Bicara IDF: Kami Tidak Targetkan UNIFIL
Laporan lalu mengonfirmasi kalau Komandan Pasukan Quds IRGC di Lebanon dan Suriah tewas dalam serangan itu.
Lebih rinci, televisi pemerintah Iran menyebutkan kalau serangan Israel menyasar kediaman duta besar Iran untuk Suriah.
Laporan koresponden Al Mayadeen dari sekitar konsulat Iran di Damaskus menyebut, sebanyak 7 orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam agresi Israel tersebut.
Laporan menyebut, ada kemungkinan korban jiwa bertambah karena operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung di lokasi konsulat Iran yang mana hancur total tersebut.
Baca juga: Media Israel Terbelalak, Serangan Drone Milisi Irak Terbang Lewati Yordania, Tepat Hajar Kota Eilat
Sementara itu, koresponden Al Mayadeen di Teheran mengungkapkan, sejumlah penasihat Iran juga dilaporkan tewas dalam agresi Israel terhadap konsulat tersebut.
Dalam konteks ini, media Israel mengatakan tentara IDF meningkatkan status siaga di utara karena kekhawatiran akan adanya aksi balasan terhadap "pembunuhan dramatis" di Damaskus.
Israel Waspadai Aksi Balasan
Sumber militer Suriah mengatakan bahwa agresi Israel di Suriah menyebabkan kehancuran total konsulat Iran, serta kematian dan cederanya semua orang di dalamnya.
"Sumber tersebut menjelaskan, serangan Israel tersebut dilakukan dari sisi Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki Israel, seiring dengan keberhasilan pertahanan udara Tentara Arab Suriah yang berhasil menjatuhkan beberapa rudal yang diluncurkan," tulis laporan tersebut.
Pada Senin malam, Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal al-Mekdad, melakukan panggilan telepon dengan mitranya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di mana ia mengutuk agresi Israel yang menargetkan konsulat Iran di Damaskus.
Sang Menteri kemudian dilaporkan mengunjungi lokasi serangan.
Meningkatnya serangan Israel baru-baru ini di wilayah Suriah bertepatan dengan serangan yang dilakukan oleh Israel di lebih dari satu wilayah Suriah.
Israel mengklaim serangan sebagai respons atas serangan lintas-teritorial milisi perlawanan, termasuk Hizbullah Lebanon yang menyasar wilayah pendudukan dengan klaim sebagai dukungan terhadap perlawanan rakyat Palestina atas agresi militer Israel di Gaza.
Baca juga: Israel Dirongrong Serangan Lintas-Teritorial, Kali Ini Eilabun Galilea Dihajar Drone Perlawanan Irak
Media Israel: Serangan Pesan Buat Hizbullah
Otoritas Penyiaran Israel dalam laporannya terkait serangan ini mengatakan kalau serangan dilakukan tentara IDF dengan menunggu konsul Iran pergi.
Serangan dilaporkan memang menargetkan Mohammad Reza Zahedi, seorang pemimpin Pasukan Quds dari Garda Revolusi Iran.
Laporan menambahkan kalau pemboman di Suriah hari ini adalah pesan dari tentara Israel kepada Hizbullah.
(oln/almydn/*)