Kim Jong Un Uji Coba Rudal Hipersonik: Targetkan Musuh di Seluruh Dunia
Rudal balistik jarak menengah (IRBM) baru Hwasongpho-16B yang dilengkapi dengan ‘hulu ledak luncur hipersonik.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menyaksikan langsung uji coba rudal hipersonik jarak menengah tipe barunya, Selasa (2/4/2024).
Rudal balistik jarak menengah (IRBM) baru Hwasongpho-16B yang dilengkapi dengan ‘hulu ledak luncur hipersonik.
Kantor berita Korut, KCNA melaporkan, uji coba tersebut bertujuan untuk mengonfirmasi spesifikasi teknis yang dirancang dari rudal hipersonik jarak menengah tipe baru secara keseluruhan dan memverifikasi keandalan sistem senjata ini.
Uji coba dilakukan dengan cara memverifikasi karakteristik orbit penerbangan gliding-skip dan kemampuan manuver lintas jarak kendaraan luncur hipersonik (hulu ledak) sambil membatasi jangkauannya hingga kurang dari 1.000 kilometer, dengan pertimbangan keselamatan, dan secara paksa mengendalikan kecepatan dan ketinggian dengan cara menunda penyalaan mesin tahap kedua dan dengan cepat mengubah orbit penerbangan di wilayah aktif.
Baca juga: Media Korsel Sebut Korea Utara Bersiap Meluncurkan Satelit Pengintai Militer di Barat Laut
Kim Jong Un tak henti-hentinya dilalui untuk mengembangkan dan menyempurnakan senjata ultra-modern.
Dalam peluncuran tersebut, Kim Jong Un ke posisi peluncuran dan melihat sekeliling rudal balistik berbahan bakar padat jarak menengah tipe baru Hwasongpho-16B yang dilengkapi dengan hulu ledak luncur hipersonik untuk mempelajari secara rinci tentang sistem senjatanya.
Kemudian dia naik ke pos pengamatan komando dan menerima laporan tentang rencana uji coba rudal tersebut dan mengeluarkan perintah untuk meluncurkannya.
Jenderal Jang Chang Ha, direktur jenderal Administrasi Rudal memandu uji coba tersebut.
Ketika sebuah perintah diberikan, rudal berteknologi tinggi diluncurkan, menunjukkan sepenuhnya kekuatan militer Republik.
Hulu ledak luncur hipersonik, yang terpisah dari rudal setelah diluncurkan ke arah timur laut di lapangan pelatihan unit tentara di pinggiran Kota Pyongyang, mencapai puncak pertamanya pada ketinggian 101,1 kilometer dan puncak kedua 72,3 kilometer sambil menempuh jarak 1.000 km- penerbangan panjang sesuai jadwal untuk secara akurat mencapai perairan Laut Timur Korea.
Uji coba penembakan tersebut tidak berdampak buruk terhadap keamanan negara tetangga.
Baca juga: Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik Jarak Menengah ke Laut Lepas Pantai Timur, Bikin Jepang Jengkel
Setelah peluncuran uji coba pada hari Selasa, Kim Jong Un mengumumkan bahwa semua rudal tingkat taktis, operasional dan strategis Korea Utara akan dilengkapi dengan mesin bahan bakar padat dan akan mampu membawa hulu ledak nuklir yang dapat bermanuver.
“Dia mengatakan dengan bangga bahwa senjata ofensif strategis yang kuat lainnya dikembangkan untuk menunjukkan keunggulan absolut dari ilmu pengetahuan dan teknologi pertahanan kita dan dengan demikian kita berhasil menerapkan tiga prinsip Komite Sentral Partai dalam membangun angkatan bersenjata rudal untuk menyerang dengan cepat, akurat dan kuat," demikian tulis KCNA.
Kim Jong Un menyebutkan, pihaknya menargetkan musuh di seluruh dunia dengan menyempurnakan proyek untuk menempatkan semua rudal taktis, operasional dan strategis dengan berbagai jangkauan pada bahan bakar padat, yang dikendalikan hulu ledak dan membawa hulu ledak nuklir.