Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Statistik 180 Hari Perang Gaza, Israel Hancurkan Segala Kecuali Hamas dan Tak Bisa Bebaskan Sandera

Memasuki Perang hari ke-180 pada, Rabu, 3 April 2024, Israel memberi kehancuran menyeluruh di Gaza, baik fasilitas sipil dan orang-orangnya.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Statistik 180 Hari Perang Gaza, Israel Hancurkan Segala Kecuali Hamas dan Tak Bisa Bebaskan Sandera
MOHAMMED ABED / AFP
Warga Palestina memeriksa kehancuran setelah pemboman Israel di Rafah, di Jalur Gaza selatan pada 12 Desember 2023, 

Statistik Rinci 180 Hari Perang Gaza, Israel Hancurkan Segala Kecuali Hamas dan Tak Bisa Bebaskan Sandera

TRIBUNNEWS.COM - Kantor media pemerintah di Jalur Gaza menerbitkan pembaruan statistik terpenting dari perang genosida yang dilancarkan oleh pendudukan Israel di Jalur Gaza.

Memasuki Perang hari ke-180 pada, Rabu, 3 April 2024, Israel memberi kehancuran menyeluruh di Gaza, baik fasilitas sipil dan orang-orangnya.

Hanya, Israel belum juga mencapai target perangnya, menghancurkan Hamas dan membebaskan sandera mereka yang berada di tangan milisi pembebasan Palestina.

Baca juga: Bom Suriah, Menhan Israel: Serangan Militer Kami Lakukan di Seluruh Timur Tengah Melawan Musuh

Dilansir Khaberni, berikut rincian statistik perang Gaza hingga ahri ke-180: 

 - 2.922 Pembantaian yang Dilakukan Tentara Pendudukan Israel terhadap keluarga atau komunitas warga sipil Palestina.

- 39.975 orang Palestina meninggal dan hilang.

BERITA REKOMENDASI

- 32.975 korban meninggal Palestina tiba di rumah sakit.

- 14.500 jiwa anak-anak Palestina meninggal.

- 30 anak-anak Palestina meninggal karena kelaparan.

- 9.560 perempuan Palestina meninggal.

- 484 staf medis meninggal.

- 65 Pertahanan Sipil Palestina meninggal.

- 140 jurnalis meninggal.

- 7.000 orang hilang.

- 75.577 orang terluka.

- 73 persen korban agresi Israel di Gaza adalah anak-anak dan perempuan.

- 17.000 anak Palestina hidup tanpa orang tua atau salah satu dari mereka.

- 11.000 orang terluka dalam kondisi 'kritis' dan perlu melakukan perjalanan untuk mendapatkan perawatan guna menyelamatkan nyawa. 

Baca juga: Bersiap Serbu Rafah, Tentara Israel Dapat Kendaraan Tempur Off-Road Baru dari AS

- 10.000 pasien kanker membutuhkan pengobatan dan terancam meninggal.

- 1.088.764 warga Palestina terjangkit penyakit menular akibat pengungsian.

- 8.000 kasus infeksi virus hepatitis akibat pengungsian.

- 60.000 ibu hamil berisiko karena kurangnya akses terhadap layanan kesehatan.

- 350.000 pasien kronis berisiko karena tidak adanya obat yang tersedia.

- 310 kasus penangkapan tenaga kesehatan oleh Tentara Israel.

- 12 Kasus penangkapan wartawan yang diketahui namanya.

- 2 juta pengungsi di Jalur Gaza.

- 171 markas besar pemerintah sipil Palestina dihancurkan oleh tentara pendudukan Israel.

- 100 sekolah dan universitas hancur total akibat serangan Tentara pendudukan Israel.

- 305 sekolah dan universitas sebagian hancur akibat tentara pendudukan Israel.

- 229 masjid hancur total akibat dirusak tentara pendudukan Israel.

- 297 masjid sebagian hancur akibat aksi tentara pendudukan Israel.

- 3 Gereja-gereja menjadi sasaran dan dihancurkan oleh pendudukan Israel.

- 70.000 unit rumah hancur total akibat pendudukan Israel.

- 290.000 unit rumah yang sebagian hancur akibat serangan pendudukan Israel dan tidak layak huni.

- 70.000 ton bahan peledak dijatuhkan oleh tentara pendudukan Israel di Gaza.

- 32 Rumah sakit tidak dapat melayani lagi karena serangan tentara pendudukan Israel.

- 53 Puskesmas tidak dapat melayani karena hancur oleh tentara pendudukan Israel.

- 159 institusi kesehatan menjadi sasaran serangan tentara pendudukan Israel.

- 126 ambulans menjadi sasaran serangan tentara pendudukan Israel.

- 200 situs arkeologi dan peninggalan dihancurkan oleh tentara pendudukan Israel.


Pakar PBB: Israel Lakukan Genosida

Pakar Konvensi Genosida Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut bahwa Israel telah menghancurkan Gaza melalui serangan tanpa henti sejak 7 Oktober 2023 kemarin.

Pelapor Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese menyoroti jumlah kematian yang sangat besar selama perang.

Juga kerugian yang tidak dapat diperbaiki bagi para korban yang selamat.

"Kerugian yang dialami ratusan ribu anak-anak, ibu hamil bahkan ibu muda," urai Albanese, Selasa (26/3/2023).

"Tindakan Israel hanya dapat ditafsirkan sebagai bukti prima facie dari niat yang secara sistematis menghancurkan kelompok Palestina," jelasnya.

Dalam perkembangan lain, situasi yang terjadi dalam perang Israel-Hamas di Gaza semakin genting. 

  • Dilansir Al Jazeera, dua orang yang sedang menunggu bantuan di Bundaran Kuwait Kota Gaza terluka parah setelah jadi sasaran penembak jitu Israel, Wafa melaporkan.

    Warga Gaza yang menunggu bantuan di wilayah kantong yang terkepung itu berulang kali mendapat kecaman dari pasukan Israel dengan teror serangan.

    Agresi tanggal 23 Maret misalnya, dilaporkan telah menewaskan 19 orang dan melukai 23 orang di bundaran yang sama, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
  • Hizbullah menembakkan puluhan roket ke Israel utara sebagai pembalasan atas serangan Israel terhadap sebuah pusat medis di Lebanon selatan yang menewaskan tujuh orang.

    Salah satu roket Hizbullah menghantam lokasi industri Israel, menewaskan seorang pekerja konstruksi, lapor media Israel.
  • Pasukan Israel melanjutkan penggerebekan mereka di Rumah Sakit al-Shifa untuk minggu kedua sambil melakukan kampanye penangkapan terhadap warga Palestina di daerah tersebut.

Baca juga: Presiden Kolombia Ancam Putus Hubungan dengan Israel Jika Gencatan Senjata di Gaza Tak Dilaksanakan

  • Serangan Israel terhadap kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai banyak lainnya.
  • Jumlah korban akibat serangan Israel semalam di Jenin di Tepi Barat yang diduduki meningkat menjadi tiga orang tewas dan sembilan orang luka-luka.

    Dua korban tewas akibat serangan drone Israel.
  • Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menuduh Presiden AS Joe Biden “secara diam-diam mendukung musuh-musuh Israel” dengan menekan Israel untuk ikut berperang di Gaza.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas