Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hacker Bobol Situs Kementerian Kehakiman Israel, Bocorkan Dokumen Rahasia soal Perang di Gaza

Kementerian Kehakiman Israel mengatakan pihaknya sedang menyelidiki insiden yang terjadi setelah sebuah grup hacker meretas situs milik mereka.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Hacker Bobol Situs Kementerian Kehakiman Israel, Bocorkan Dokumen Rahasia soal Perang di Gaza
Foto McAfee Blog
Ilustrasi hackers (peretas) internet. Sebuah kelompok hacker telah berhasil menembus situs kementerian Israel dan mengambil ratusan dokumen soal perang di Gaza. Pihak kementerian kehakiman Israel mengklaim pihaknya saat ini sedang melakukan peninjauan terkait dokumen-dokumen yang diretas oleh para hacker. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kehakiman Israel mengatakan pihaknya sedang menyelidiki insiden yang terjadi setelah sebuah grup hacker meretas situs milik mereka.

“Sejak pagi hari, para ahli di kementerian dan di tempat lain telah menyelidiki insiden tersebut dan implikasinya,” kata kementerian tersebut melalui platform media sosial X, dikutip dari The New Arab.

Sebelumnya, sebuah kelompok hacker telah berhasil menembus situs kementerian Israel dan mengambil ratusan dokumen soal perang di Gaza.

Pihak kementerian kehakiman Israel mengklaim pihaknya saat ini sedang melakukan peninjauan terkait dokumen-dokumen yang diretas oleh para hacker.

"Ruang lingkup materi masih dalam peninjauan dan perlu waktu untuk memeriksa isi dan ruang lingkup dokumen yang bocor serta sumbernya," tambahnya.

Insiden ini telah dikonfirmasi oleh sebuah kelompok hacker yang mengaku bernama Anonymous for Justice.

Mereka mengatakan langkah ini dilakukan sebagai protes kepada Israel terkait perang di Gaza yang tidak segera dihentikan.

Berita Rekomendasi

Kelompok hacker ini mengaku telah meretas hampir 300 gigabyte data dari situs Kementerian Kehakiman Israel.

Anonymous for Justice mengatakan mereka akan terus melakukan penyerangan terhadap situs-situs Tel Aviv sampai perang di Gaza berhenti.

"Kami akan terus menyerang Israel sampai perang di Gaza berhenti," tegas mereka di situsnya.

Tidak hanya mengakui bertanggung jawab atas peretasan tersebut, kelompok hacker ini juga menerbitkan file-file yang menurut mereka diperoleh dari pelanggaran Israel.

Baca juga: Hari Ke-183 Perang Israel-Hamas: Sekutu Biden Desak Tranfer Senjata ke Israel Disetop

File-file tersebut terdiri dari dokumen hukum, termasuk rancangan perjanjian bilateral dan kontrak yang ditandai sebagai rahasia.

Namun hingga saat ini, dokumen tersebut belum dipastikan keasliannya.

Kemeneterian Kehakiman Israel mengaku pihaknya telah melakukan antisipasi sebelum insiden ini terjadi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas