Presiden Rusia Vladimir Putin Dikabarkan Dukung Iran Jika AS Serang Teheran Demi Bantu Israel
Dukungan Rusia ke Iran itu, kata dia, jika Amerika Serikat (AS) menyerang wilayah Iran sebagai bentuk dukungan terhadap Israel.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Presiden Rusia Vladimir Putin Dikabarkan Dukung Iran Jika AS Serang Teheran Demi Bantu Israel
TRIBUNNEWS.COM - Jackson Hinkle, kritikus Amerika Serikat (AS) yang terkenal atas dukungannya terhadap Palestina memberikan kabar yang belum terkonfirmasi kalau Rusia lewat Presiden Valdimir Putin, mendeklarasikan dukungan terhadap Iran.
Dukungan Rusia ke Iran itu, kata dia, jika Amerika Serikat (AS) menyerang wilayah Iran sebagai bentuk dukungan terhadap Israel.
Baca juga: Iran Ancam Negara Tetangga yang Bantu Israel Cegat Drone, Yordania Bantah Tetapkan Status Darurat
Iran diketahui sudah melancarkan serangan balasan ke Israel, Minggu (14/4/2024) lewat tiga gelombang peluncuran drone ke wilayah teritorial Tel Aviv.
Dalam cuitannya di instagram, Hinkle menulis:
"BREAKING: Russian President Vladimir Putin has declared that RUSSIA will SUPPORT IRAN if the United States attacks Iran's soil in support of Israel."
Sebagai disclaimer, belum ada pernyataan resmi yang dibuat oleh pemrintah Rusia atas serangan balasan Iran ke Israel ini.
Tambahan, Jackson Hinkle adalah komentator politik Amerika dan influencer media sosial, yang menjadi pembawa acara televisi web politik The Dive with Jackson Hinkle. Ia dikenal karena dukungannya terhadap Vladimir Putin dalam Perang Rusia-Ukraina, dan pandangan anti-Israelnya dalam perang Israel-Hamas tahun 2023.
Serangan Langsung
Seperti diketahui, Iran dilaporkan telah memulai serangan balasan langsung mereka ke Israel dengan meluncurkan ratusan drone ke sejumlah titik target di Israel, Minggu (14/4/2024).
Tentara Israel (IDF) mengatakan Iran telah melancarkan serangan terhadap Israel menggunakan ratusan drone bunuh diri, demikian konfirmasi negara Yahudi tersebut.
Baca juga: Pembalasan Iran di Luar Prediksi, AS Kirim Jenderal ke Israel Buat Antisipasi Direct Attack
Jurnalis Axios Barak Ravid, mengutip seorang pejabat senior Israel, melaporkan bahwa ratusan drone sedang menuju Israel.
Laporan lain menyebutkan kawanan drone berjumlah “lusinan”.
"Drone tersebut akan memakan waktu dua jam atau kurang untuk mencapai wilayah udara Israel," kata seorang pakar kepada The New York Post.
Para pejabat yakin ratusan drone tersebut menargetkan sasaran berupa fasilitas militer Israel.