Mesir Kutuk Israel, Serukan Penyelidikan Internasional Soal Kuburan Massal di Khan Yunis
Dilaporkan, setidaknya 283 jenazah ditemukan di kuburan massal di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis setelah tentara Israel mundur dari kota itu
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Mesir Kutuk Israel, Serukan Penyelidikan Internasional Soal Kuburan Massal di Khan Yunis
TRIBUNNEWS.COM - Mesir menyerukan penyelidikan internasional terhadap laporan kuburan massal yang ditemukan di Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan, kantor berita Anadolu melaporkan, Selasa (23/4/2024).
Dilaporkan, setidaknya 283 jenazah ditemukan di kuburan massal di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis setelah tentara Israel mundur dari kota itu pada 7 April setelah serangan darat selama empat bulan, kata badan Pertahanan Sipil Gaza.
“Sangat disesalkan dan memalukan bahwa hukum internasional dan nilai-nilai kemanusiaan terus dilanggar secara kejam di depan seluruh dunia,” kata Kementerian Luar Negeri Mesir dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Komandan Batalyon 932 Israel Pembantai Al Zaytoun-Al Shifa: Nuseirat Selesai, Kami Meluncur ke Rafah
Mesir juga mengutuk “pelanggaran Israel yang berulang-ulang terhadap hukum internasional dan hukum humaniter internasional di Jalur Gaza, yang berdampak pada warga sipil tak bersenjata, pengungsi, dan personel medis”.
Mesir mendesak komunitas internasional untuk “segera turun tangan” untuk menghentikan pelanggaran Israel dan meminta pertanggungjawaban para pelakunya.
Baca juga: Pejabat Israel Ketar-ketir, ICC Disebut Bakal Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu Cs atas Genosida
Kementerian Mesir itu juga mengecam pembunuhan, penghancuran dan kekerasan yang dilakukan Israel di Tepi Barat selama beberapa minggu terakhir, dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut tidak kalah kasar dan berbahayanya dengan kejahatan yang dilakukan Israel di Gaza.
Mesir juga memperingatkan bahwa hal tersebut akan semakin memperburuk krisis dan mengancam akan meledakkan situasi di wilayah pendudukan. Wilayah Palestina.
Pernyataan tersebut menyerukan untuk segera mengakhiri kekerasan dan serangan yang dilakukan oleh pemukim di bawah perlindungan pasukan Israel terhadap warga sipil Palestina, properti dan rumah mereka di Tepi Barat.
Baca juga: Tepi Barat Makin Mirip Gaza: 9 Tentara Israel Roboh di Tulkarm, Blokade Total Obat, Air, dan Makanan
(oln/memo/*)