Unilever Tarik Es Krim Magnum di Pasaran Inggris dan Irlandia
Pejabat di Badan Standar Makanan (FSA) telah menerbitkan peringatan bahwa produk tersebut tidak aman untuk dimakan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Unilever memutuskan menarik produk es krim Magnum Almond dari pasaran Inggris dan Irlandia.
Hal ini dilatarbelakangi oleh temuan bahwa produk tersebut diduga mengandung logam dan plastik.
Mengutip dari Daily Mail, pejabat di Badan Standar Makanan (FSA) telah menerbitkan peringatan bahwa produk tersebut tidak aman untuk dimakan.
Dalam situs resmi FSA, ada lima batch es krim Magnum almond yang ditarik tersebut yakni batch L3338, L3339, L3340, L3341, dan L3342 dengan ukuran 3×100ml.
Baca juga: Rasakan Dampak Boikot karena Dukung Israel, Unilever Sebut Penjualan di Indonesia Menurun
Disebutkan oleh FSA bahwa Unilever juga telah mengeluarkan penjelasan mengapa produk tersebut ditarik dan meminta pelanggan yang telah membeli produk tersebut untuk tidak mengonsumsi produk dan menghubungi tim mereka untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan terima kasih atas kerja sama Anda," tulis rilis resmi FSA.
FSA mengeluarkan penarikan makanan dan meminta pelanggan mengembalikan produk yang bermasalah itu.
Dituliskan juga bahwa potongan logam pada makanan dapat menyebabkan cedera dan bahaya tersedak baik bagi anak-anak maupun orang dewasa.
Jika saluran udara orang dewasa tersumbat, mereka mungkin dapat membersihkan sendiri penyumbatan tersebut. Namun, jika batuk tidak kunjung sembuh, maka segeralah pergi ke dokter terdekat.
Sampai berita ini diturunkan, Tribunnews.com telah mengubungi pihak Unilever Indonesia dan BPOM RI.
Namun yang bersangkutan belum memberi respons.