Wanita Pro-Israel Merengek di Tengah Massa Pro-Palestina, Ngaku Bahaya Padahal Tak Ada yang Nyerang
Seorang wanita pro-Israel merengek di tengah massa pro-Palestina. Dirinya merasa adanya bahaya padahal tak ada massa yang menyerang.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Bobby Wiratama
![Wanita Pro-Israel Merengek di Tengah Massa Pro-Palestina, Ngaku Bahaya Padahal Tak Ada yang Nyerang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/seorang-wanita-pro-israel-merengek-di-tengah-massa-pro-palestina-dirinya-meras.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita pro-Israel merengek di tengah massa pro-Palestina yang melakukan aksi mendukung gencatan senjata di Gaza Palestina.
Insiden tersebut dilaporkan terjadi di sekitar kamp protes mahasiswa di Universitas Northwestern di Illinois.
Tampak wanita pro-Israel menggunakan ponselnya dan menelpon polisi.
Dilaporkan, awalnya wanita tersebut sedang berjalan-jalan dan membawa anjingnya, dan melewati kerumunan massa pro-Palestina.
Dalam video yang beredar di X, wanita itu seolah merasa bahaya, padahal massa pro-Palestina di sekitar wanita pro-Israel tersebut hanya melihatnya.
Bahkan terdengar massa pro-Palestina mempersilahkan wanita tersebut untuk pergi secara halus.
Namun tampak wanita pro-Israel itu tetap tak pergi dan terus menelpon polisi.
“Saya seorang Yahudi-Amerika. Saya butuh bantuan," ujarnya dalam sambungan telepon, mengutip Palestine Chronicle.
“Mereka semua mengelilingi saya, mereka tidak membiarkan saya pergi, Aku hanya sedang mengajak anjingku jalan-jalan. Saya butuh bantuan," lanjut wanita pro-Israel tersebut.
Lantas seorang massa pro-Palestina tampak menanggapi pernyataan wanita itu yang merasa seolah adanya bahaya.
“Tidak, tidak, kamu bebas bergerak. Dia bebas untuk pergi. Tidak ada seorang pun yang mengelilinginya,” ujar salah seorang massa.
Baca juga: Ogah Dukung Pelaku Genosida, Kolombia Akhiri Hubungan Diplomatik dengan Israel
"Orang ini tidak dalam bahaya,” kata seorang massa pro-Palestina lainnya.
Namun wanita itu bersikeras membutuhkan bantuan.
"Dia bebas untuk pergi," terdengar massa pro-Palestina lainnya juga berkata.
Pria tersebut dengan santai berdiri di depan pengunjuk rasa yang membawa bendera Palestina, di Pennsylvania.
Ia terlihat sengaja mencondongkan kepalanya ke arah sebuah bendera Palestina sambil berteriak.
“Jangan pukul saya dengan benderamu. Pukul saya dengan bendera ini lagi dan Anda akan melihat apa yang terjadi pada Anda. Jangan pukul aku dengan bendera ini. Tidak tahu malu."
Dilaporkan tidak ada massa pro-Palestina yang memukulnya dengan bendera Palestina tersebut.
Update Jumlah Korban di Gaza
Israel masih terus melancarkan perang genosida di Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, mengutip Anadolu Agency.
Sejak itu, serangan Israel ini telah menewaskan banyak warga sipil di Gaza.
Lebih dari 34.500 warga Palestina tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai ribuan lainnya.
Warga Gaza juga berada di tengah kehancuran massal dan kekurangan bahan-bahan kebutuhan pokok.
Israel juga telah memberlakukan pengepungan yang melumpuhkan wilayah Gaza menyebabkan sebagian besar penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.