Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zelensky Sindir AS Soal Bantuan: Ukraina Butuh Senjata yang Dikirim, Bukan Senjata yang Diumumkan

AS telah menyetujui bantuan militer untuk Ukraina sebesar 61 miliar dolar AS atau setara Rp973 triliun pada April lalu.

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Zelensky Sindir AS Soal Bantuan: Ukraina Butuh Senjata yang Dikirim, Bukan Senjata yang Diumumkan
NDTV
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyindir Amerika Serikat (AS) yang bantuan senjatanya belum juga sampai ke Kiev.

Dalam pidatonya dikutip dari Ukrinform, Minggu (12/5/2024), Zelensky mengatakan pasukan Ukraina saat ini sangat membutuhkan senjata, bukan hanya janji-janji.

“Penting bagi mitra kami untuk mendukung tentara kami dan ketahanan Ukraina dengan pasokan yang tepat waktu. Benar-benar tepat waktu. Paket yang sangat membantu adalah senjata yang dibawa ke Ukraina, bukan hanya senjata yang diumumkan,” kata Zelensky.

Baca juga: Rusia Bikin Zona Abu-abu Wilayah Kharkov di Deep State, Tanda-tanda Area Ukraina Bakal Berkurang

AS telah menyetujui bantuan militer untuk Ukraina sebesar 61 miliar dolar AS atau setara Rp973 triliun pada April, lalu.

Sejumlah analis mengatakan sebenarnya paket bantuan tersebut bisa dikirim secara bertahap sejak UU bantuan militer AS tersebut ditandatangani Presiden AS Joe Biden.

Namun kenyataannya justru Presiden Zelensky meminta agar senjata dikirimkan, artinya hingga kini belum dikirimkan.

Ia menjelaskan bahwa Rusia, harus kalah, dan ini hanya bisa dicapai dengan kekuatan konkrit, senjata konkrit.

BERITA REKOMENDASI

“Hidup harus menang. Saya berterima kasih kepada semua orang di dunia yang membantu kami dalam hal ini,” tambah Presiden.

Terdesak

Militer Ukraina terus mengalami kemunduran karena kekurangan personel dan senjata.

Kantor berita TASS memberitakan pasukan Ukraina telah kehilangan hingga 160 tentara di zona tanggung jawab Kelompok Pertempuran Timur Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa kerugian yang dialami Ukraina termasuk dua kendaraan tempur lapis baja, lima kendaraan bermotor, sebuah kendaraan tempur sistem peluncuran roket ganda Grad, sistem artileri self-propelled dan tiga howitzer.

Selain itu, unit Battlegroup Timur meningkatkan posisi mereka dan melancarkan serangan terhadap pasukan Ukraina di Republik Rakyat Donetsk dan Wilayah Zaporozhye.

Baca juga: Serangan Ukraina Tak Berhenti, Drone Kiev Menyasar Ibu Kota dan Fasilitas Energi Rusia


Pasukan Rusia telah menghancurkan satu batalion sistem pertahanan udara Patriot dan depot penerbangan Ukraina, kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Ia menambahkan bahwa fasilitas produksi drone serta personel Ukraina dan perangkat keras militer di 133 distrik dimusnahkan.

Angkatan Bersenjata Rusia telah membebaskan desa Keramik di Republik Rakyat Donetsk (DPR), kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Ia menambahkan bahwa Battlegroup Center Rusia telah meningkatkan posisinya di sekitar empat kawasan pemukiman di DPR.

Caplok Lima Desa

Rusia juga mengklaim Kelompok Pertempuran Utara telah mencaplok lima desa yaitu Borisovka, Ogurtsovo, Pletenevka, Pylnaya dan Strelyachya di Wilayah Kharkov.

Badan militer tersebut menambahkan bahwa kelompok tempur tersebut melancarkan serangan terhadap personel Ukraina dan perangkat keras militer di dekat lima lokasi di Wilayah Kharkov.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, Kiev juga kehilangan lebih dari 2.360 prajurit, empat tank, termasuk satu tank Leopard buatan Jerman dan dua tank Abrams buatan Amerika.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, Kiev juga kehilangan lebih dari 2.360 prajurit, empat tank, termasuk satu tank Leopard buatan Jerman dan dua tank Abrams buatan Amerika. (Sputnik/Mikhail Voskresenski)

Pasukan Ukraina telah kehilangan hingga 170 tentara dengan 34 orang ditangkap di zona tanggung jawab Kelompok Pertempuran Utara Rusia, kata kementerian itu.

Kemenhan Rusia menambahkan bahwa musuh telah kehilangan tiga kendaraan tempur lapis baja dan empat kendaraan bermotor, serta kendaraan sistem peluncuran roket ganda Vampire buatan Ceko, dua kendaraan artileri self-propelled, empat howitzer dan dua sistem rudal anti-pesawat Buk.

Sementara Kelompok Pertempuran Dnepr Rusia menyatakan telah memusnahkan empat brigade Ukraina di dekat Rabotino dengan kerugian musuh mencapai 50 tentara dalam 24 jam.

Menurut badan militer tersebut, musuh juga telah kehilangan dua kendaraan bermotor, sebuah kendaraan sistem peluncuran roket ganda Vampire buatan Ceko, dua sistem artileri self-propelled, delapan howitzer dan sistem rudal anti-pesawat Buk.

Pasukan Ukraina telah kehilangan hingga 170 tentara dengan 34 orang ditangkap di zona tanggung jawab Kelompok Pertempuran Utara Rusia, kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Badan militer tersebut menambahkan bahwa musuh telah kehilangan tiga kendaraan tempur lapis baja dan empat kendaraan bermotor, serta kendaraan sistem peluncuran roket ganda Vampire buatan Ceko, dua kendaraan artileri self-propelled, empat howitzer dan dua sistem rudal anti-pesawat Buk.

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas