TRIBUNNEWS.COM - Sergi Shoigu adalah tokoh politik dari Rusia yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan Rusia dari tahun 2012 hingga 2024.

Ia baru saja dicopot dan digantikan oleh mantan Wakil Perdana Menteri, Andrei Belousov.

Masa Kecil

Pria dengan nama lengkap Sergei Kuzhugetovich Shoigu itu lahir di Chadan, Oblast Otonomi Tuvan pada 21 Mei 1955.

Ia menjabat sebagai Menteri Pertahanan Rusia dari 2012 hingga 2024.

Shoigu merupakan seorang politikus dan perwira militer Rusia yang menjabat sebagai Sekretaris Dewan Keamanan, terhitung sejak 2024.

Sebelumnya, Shoigu pernah menjabat sebagai ketua Dewan Menteri Pertahanan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka sejak 2012.

Shoigu juga sempat menjadi Menteri Situasi Darurat dari tahun 1991 hingga 2012.

Ia sempat menjabat sebagai Gubernur Oblast Moskow pada tahun 2012.

Sebagai orang kepercayaan dan sekutu dekat Vladimir Putin, Shoigu termasuk dalam siloviki (Red: orang berkuasa) dalam lingkaran Putin.

Sergei Shoigu dipercaya mengemban tugas mengawasi invasi ke Ukraina sejak tahun 2022.

Baca juga: Langkah Mengejutkan, Putin Tunjuk Mantan Wakil PM Rusia Gantikan Sergei Shoigu

Pertengahan 2023 kemarin, Shoigu berseteru dengan Yevgeny Prigozhin, yang berujung pada pemberontakan yang dilakukan Grup Wagner pada Juni 2023.

Pada Mei 2024, Putin menggantikan Shoigu dengan Andrei Belousov sebagai Menteri Pertahanan.

Meski demikian, Shoigu ditunjuk menjadi Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia.

Kehidupan Awal dan Pendidikan

Shoigu lahir dari ayah etnis Tuvan, editor surat kabar Kuzhuget Shoigu (1921–2010) dan ibu berdarah Rusia kelahiran Ukraina, Alexandra Yakovlevna Shoigu (1924–2011).

Ayah Shoigu mengepalai Arsip Negara Tuvan. Dia menghabiskan enam tahun sebagai editor surat kabar Pravda.

Ibu Shoigu, Alexandra, lahir di desa Yakovlev di Oblast Oryol. Alexandra Shoigu dibesarkan di Kota Kadiivka, Donbas.

Ia cukup memiliki pengalaman traumatis saat ditahan oleh pasukan pendudukan Jerman selama Perang Dunia II.

Baca juga: Siapa Yevgeny Prigozhin? Bos Wagner dan Eks Koki Putin, Ingin Kudeta Menhan Rusia Sergei Shoigu

Kemudian dalam kariernya, ia menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tuva.

Kuzhuget Shoigu naik menjadi sekretaris Komite Regional Partai Komunis Tuvan, menjadi tokoh utama dalam struktur kekuasaan Komunis di republik tersebut.

Setelah lulus dari Sekolah Kyzyl Nomor 1 di ASSR Tuvan, Shoigu belajar di Institut Politeknik Krasnoyarsk. Shoigu lulus pada tahun 1977 dengan gelar di bidang teknik sipil.

Awal Karier

Shoigu bekerja di proyek konstruksi nasional selama dekade berikutnya, mulai dari tingkat rendah hingga menjadi eksekutif.

Pada tahun 1990, Shoigu pindah ke Moskow dari Siberia.

Ia diangkat sebagai wakil ketua Komite Arsitektur dan Konstruksi Negara Federasi Rusia, dibantu oleh koneksi ayahnya.

Pada tahun 1999, Shoigu dianugerahi penghargaan negara paling bergengsi di Rusia: Pahlawan Federasi Rusia.

Shoigu menjalin hubungan dekat dengan Vladimir Putin.

Ia pun diangkat menjadi Gubernur Oblast Moskow pada tahun 2012, dan mulai menjabat pada tanggal 11 Mei tahun itu.

Baca juga: Pertempuran Berkecamuk di Bakhmut, Menhan Rusia Sergei Shoigu Inspeksi Garis Depan Ukraina Timur

Pada 6 November 2012, Shoigu diangkat menjadi Menteri Pertahanan oleh Putin, menggantikan Anatoly Serdyukov.

Di bawah Kementerian Pertahanan yang dipimpun Shoigu, pada bulan Maret 2015 Rusia menghentikan semua aktivitas yang berkaitan dengan Perjanjian Angkatan Bersenjata Konvensional di Eropa.

Pada Juli 2014, Ukraina membuka kasus pidana terhadap Shoigu.

Ia dituduh membantu membentuk "kelompok militer ilegal" di Ukraina Timur yang saat itu berperang melawan tentara Ukraina.

Invasi ke Ukraina

Pada 29 Agustus 2021, Shoigu tercatat mengatakan bahwa "Rusia tidak menganggap Ukraina sebagai ancaman".

Shoigu mengatakan bahwa Ukraina “bukan hanya tetangga kami, kami adalah satu bangsa”.

Pada 11 Februari 2022, Shoigu bertemu dengan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace.

Shoigu membantah bahwa Rusia merencanakan invasi ke Ukraina.

Pada 24 Februari 2022, Rusia melancarkan invasi militer besar-besaran ke Ukraina.

Shoigu mengatakan tujuan invasi tersebut “adalah untuk melindungi Federasi Rusia dari ancaman militer yang ditimbulkan oleh negara-negara Barat, yang mencoba menggunakan rakyat Ukraina dalam perang melawan negara kami”.

Sumber-sumber tersebut mengatakan keputusan untuk menginvasi Ukraina dibuat oleh Putin dan sekelompok kecil tokoh garis keras di lingkaran dalam Putin, termasuk Sergei Shoigu dan penasihat keamanan nasional Putin Nikolai Patrushev .

Perselisihan dengan Wagner

Pada 5 Mei 2023, Ketua Wagner Yevgeny Prigozhin menyalahkan Shoigu dan Valery Gerasimov kematian anggota Wagner.

Sekretaris Dewan Keamanan

Pada 12 Mei 2024, segera setelah Putin terpilih kembali, Shoigu menggantikan Nikolai Patrushev sebagai Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia.

Kehidupan Pribadi

Menurut The Siberian Times, Shoigu diketahui fasih berbicara delapan bahasa selain Rusia, termasuk Inggris, Jepang, China, Tuvan, dan Turki.

Sergei memiliki dua saudara perempuan: Larisa Kuzhugetovna Shoigu (1953–2021), yang merupakan wakil Duma Negara; dan Irina Zakharova (lahir 1960), seorang psikiater.

Shoigu menikah dengan Irina Alexandrovna Shoigu.

Dia adalah presiden perusahaan pariwisata bisnis Expo-EM.

Mereka memiliki dua orang putri, Yulia (1977) dan Kseniya (1991).

Shoigu diduga menjalin asmara dengan Elena Shebunova sejak awal tahun 2000-an hingga tahun 2017.

Menurut sumber, diduga Shoigu dan Shebunova memiliki tiga orang anak: Danila (2001), Dasha (2008), dan Stepan (2011).

Danila mengejar karier musik dengan nama panggung Sheba (atau Sheba Singer).

Hobi

Shoigu senang mempelajari sejarah Rusia, terutama pada masa Peter Agung dan era antara tahun 1812 dan 1825 (termasuk invasi Perancis ke Rusia dan pemberontakan Desembris ).

Shoigu mengoleksi pedang dan belati India, Tiongkok, dan Jepang.

Dia menikmati lagu-lagu bard dan memainkan gitar.

Pria tersebut suka melukis lukisan dan gambar cat air.

Agama

Shoigu menyatakan pada tahun 2008 bahwa dia dibaptis di Gereja Ortodoks Rusia pada usia lima tahun.

Ia membantah rumor bahwa dia adalah seorang praktisi perdukunan atau Budha seperti kebanyakan orang Tuvan.

Biodata Sergei Shoigu

Nama: Sergei Kuzhugetovich Shoigu

Lahir: 21 Mei 1955 di Chadan, Oblast Otonomi Tuvan.

Profesi: Sekretaris Dewan Keamanan Rusia (2024)

Agama: Kristen Ortodoks Rusia

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)