Pasukan Keamanan Mesir Culik Aktivis Mahasiswa pro-Palestina, Obrak-obrik Tiap Sudut Rumah
Penangkapan Basiouni oleh Mesir dilakukan usai dia menyerukan dan mendesak mahasiswa untuk berdiri bersama Palestina dan mendukung gerakan boikot.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
"Dia adalah seorang mahasiswa di Institut Seni Rakyat di Akademi Seni, dan tidak terlibat dalam aktivitas politik apa pun selain keyakinan pada perjuangan Palestina dan solidaritas dengan rakyat Palestina yang menjadi sasaran genosida,” katanya.
Kairo Pro Israel?
Sejauh ini, Mesir menunjukkan dua sisi bias terkait sikap mereka atas kondisi di Gaza.
Banyak pihak menyatakan kalau Kairo, di balik sikap mereka menentang agresi militer Israel ke Gaza, justru menunjukkan langkah-langkah yang mendukungan aksi invasi IDF ke Mesir.
Adapun pihak Mesir secara tegas menyatakan, mereka peduli terhadap Palestina dan Gaza serta hak-hak yang dimiliki bangsa tersebut sebagai sebuah entitas negara.
Namun, bagi Kairo, keamanan nasional mereka adalah harga mati yang paling utama.
Mesir trauma dan tampaknya alergi pada hal-hal yang bisa memicu munculnya kelompok-kelompok perlawanan di negaranya yang bisa mengganggu stabilitas nasional.
Upaya mereka melakukan 'koordinasi' dengan Israel, khususnya soal perbatasan di Rafah, juga diklaim sebagai bentuk pengutamaan masalah keamanan nasional.
Mesir sejauh ini cenderung melakukan cara-cara soft dalam berhubungan dengan Tel Aviv, didorong niatan agar masalah keamanan nasional negara mereka tidak diotak-atik Israel.
Namun belakangan Mesir gerah juga saat Israel kemudian mengambil alih kendali titik penyeberangan Rafah.
Abaikan Peringatan Mesir
Manuver tentara IDF mengambil alih perbatasan Mesir-Gaza di penyeberangan Rafah ini jelas mengabaikan peringatan Mesir yang berulang kali mewanti-wanti kalau aksi itu berpotensi memperluas konflik di Timur Tengah.
Sejak perang antara Israel dan Hamas meletus pada 7 Oktober, Mesir diketahui melakukan sejumlah upaya agar perbatasan antara negara mereka dan Gaza benar-benar tertutup rapat.
Mesir membangun tembok perbatasan beton yang tingginya enam meter ke dalam tanah dan di atasnya dipasang kawat berduri.
Mereka juga telah membangun tanggul dan meningkatkan pengawasan di pos-pos perbatasan, kata sumber keamanan.
Bulan lalu, layanan informasi negara Mesir merinci beberapa tindakan yang diambil di perbatasannya sebagai tanggapan atas dugaan Israel kalau Hamas telah memperoleh senjata yang diselundupkan dari Mesir.