TRIBUNNEWS.COM - Sebuah bus yang membawa 40 penumpang mengalami kecelakaan di jalan raya di wilayah Andes, Peru pada Selasa (14/5/2024).

Daily Sabah melaporkan, bus tersebut diketahui sedang melakukan perjalanan dari ibu kota Lima ke Ayachuco.

Di wilayah tersebut, bus milik perusahaan transportasi Civa Antarprovinsi harus melalui jalur Zigzag di Jalan raya Libertadores.

Namun bus itu terbalik dan teguling menuruni lereng hingga mendarat dalam posisi terbalik.

Akibat kecelakaan ini, 16 orang meninggal dunia dan 18 lainnya mengalami luka-luka.

Akan tetapi, otoritas setempat awalnya melaporkan korban luka adalah 14 orang.

Kolonel polisi Jhonny Valderrama kemudian mengatakan kepada televisi Canal N bahwa setidaknya ada 18 orang.

Tujuh ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian serta sekitar dua lusin petugas kesehatan.

Korban luka telah dibawa ke tiga rumah sakit terpisah untuk mendapatkan perawatan.

Dari jumlah korban meninggal, pejabat Ayacucho Wiber Vega mengatakan kepada wartawan bahwa 13 jenazah telah ditemukan.

Sementara tiga lainnya belum dikeluarkan dari bawah bus lantaran cuaca buruk termasuk turunnya hujan es.

“Ya, ada 16 orang yang tewas,” katanya, dikutip dari rfi.

Baca juga: Rumah Presiden Peru Dina Boluarte Digeledah Gara-gara Skandal Jam Tangan Rolex

Insiden ini bukan pertama kalinya terjadi di Peru.

Banyak pengemudi yang melaju terlalu cepat di jalan yang bekelok sehingga menyebabkan kecelakaan terjadi,

Sebelumnya insiden seperti ini juga terjadi pada bulan lalu.

Di mana sebuah bus jatuh ke jurang dan menewaskan 25 penumpang.

Kementerian Perhubungan Peru mengatakan total kematian akibat kecelakaan lalu lintas di tahun 2023 mencapai 3.138 kematian.

Dari jumlah tersebut, tujuh puluh persen disebabkan oleh faktor kelelahan atau tidak ahli dalam mengemudi.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)