Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hizbullah: Israel Pengecut, Pembantaian di Rafah Hanya Mempercepat Kehancuran Zionis

Hizbullah mengecam serangan mematikan yang dilancarkan Israel ke Rafah. Serangan itu mengenai tenda-tenda pengungsi warga sipil.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Hizbullah: Israel Pengecut, Pembantaian di Rafah Hanya Mempercepat Kehancuran Zionis
Tangkapan Layar Khaberni
BOM RAFAH - Israel mengebom kamp Rafah, tempat para pengungsi berlindung di tenda-tenda pengungsian. Media Palestina melaporkan, sedikitnya 50 orang terbakar setelah pemboman yang dilakukan militer Israel, dan setidaknya 40 orang tewas dan beberapa lainnya terluka pada Minggu (26/5/2024) malam akibat pemboman Israel terhadap tenda-tenda di Rafah, kota paling selatan Jalur Gaza. 

TRIBUNNEWS.com - Sekretaris Jenderal Hizbullah di Lebanon, Sayyed Hassan Nasrallah, menilai Israel pengecut pasca-pembantaian di Rafah baru-baru ini.

Ia juga mengatakan kejahatan itu hanya akan mempercepat kehancuran rezim Zionis.

"Rezim Zionis telah meberi tahu masyarakat Rafah, daerah tertentu aman. Namun, kemudian melakukan pengeboman di daerah itu," kata Nasrallah dalam pidatonya di televisi, Selasa (28/5/2024), dikutip dari IRNA.

"Kejahatan pembantaian pengungsi Palestina di Gaza merupakan indikasi kebiadaban, pengkhianatan, dan sikap pengecut Israel," lanjut dia.

Tak hanya itu, Nasrallah juga mengatakan masyarakat internasional harus sadar dari kelalaian mereka atas kejahatan kemanusiaan Israel di Gaza.

Ia menekankan, pembantaian di Rafah baru-baru ini telah menghilangkan semua topeng yang dipakai Israel untuk menampilkan negaranya sebagai rezim yang "beradab".

"Saya tidak melihat adanya masa depan bagi rezim Zionis," tutup Nasrallah.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, 21 orang tewas akibat serangan udara Israel di al-Mawasi yang disebut sebagai "daerah aman".

Tiga belas dari 21 korban tewas adalah anak-anak dan perempuan, kata koresponden Al Jazeera, Hind Khoudary, Selasa (28/5/2024).

Selain pada Selasa, Israel juga melancarkan serangan pada Minggu (26/5/2024) malam, yang menyebabkan penampungan pengungsi terbakar, di kawasan Tal as-Sultan, utara kota Rafah.

Serangan itu terjadi saat para pengungsi sedang bersiap tidur di dalam tenda-tenda pengungsian.

Baca juga: Bintang Bridgerton hingga Aktor India Ikut Bagikan Gambar All Eyes On Rafah di Medsos, Apa Artinya?

Setidaknya, ada 45 orang tewas dalam serangan itu.

Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan Israel menjatuhkan tujuh bom seberat 900 kg serta rudal di kamp penungsian.

Badan Verifikasi Sanad Al Jazeera berhasil memperoleh gambar pecahan yang diyakini persenjataan yang digunakan dalam serangan itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas