Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Koridor Philadelphi yang jadi Incaran Netanyahu, Kini Berhasil Dikuasai Israel

Pasukan Israel mengklaim telah berhasil menguasai Koridor Philadelphi. Lantas, apa itu Koridor Philadelphia yang jadi incaran Netanyahu?

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Mengenal Koridor Philadelphi yang jadi Incaran Netanyahu, Kini Berhasil Dikuasai Israel
X @Hamzé Attar
Lokasi Koridor Philadelphi antara Mesir dan Gaza. - Mengenal Koridor Philadelphi yang menjadi incaran Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan kini diklaim telah dikuasai Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel mengklaim telah menguasai sepenuhnya Koridor Philadelphi di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir pada Rabu (29/5/2024).

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari menyebut pihaknya telah memperoleh kendali "operasional" atas Koridor Philadelphi.

Meski begitu, Hagari tidak menjelaskan secara rinci apa yang dimaksud dengan kendali "operasional" tersebut.

Namun, seorang pejabat militer Israel sebelumnya mengatakan ada "sepatu bot Israel di lapangan" di sepanjang bagian Koridor Philadelphi.

"Koridor Philadelphi berfungsi sebagai jalur oksigen bagi Hamas, yang biasa digunakan untuk menyelundupkan senjata ke wilayah Jalur Gaza," kata Hagari, dikutip dari The Guardian.

Sementara itu, kantor berita yang terhubung dengan pemerintah Mesir, Al-Qahera News melaporkan "sumber tingkat tinggi Mesir" mengatakan, Israel menggunakan klaim terowongan di bawah perbatasan Mesir dengan Gaza sebagai kedok untuk melakukan serangan ke Rafah.

"Laporan media Israel tentang keberadaan terowongan di perbatasan Mesir dengan Gaza tidak benar," kata sumber tersebut kepada Al-Qahera News.

Berita Rekomendasi

"Israel menggunakan tuduhan ini untuk membenarkan melanjutkan operasi di Kota Rafah di Palestina dan memperpanjang perang untuk tujuan politik," lanjutnya.

Lantas, apa sebenarnya Koridor Philadelphi itu?

Mengutip Egypt Today, Koridor Philadelphi, juga dikenal sebagai Poros Salah al-Din, mengacu pada sebidang tanah di sepanjang perbatasan antara Mesir dan Jalur Gaza.

Wilayah ini termasuk dalam Zona D Semenanjung Sinai, sebagaimana didefinisikan dalam perjanjian perdamaian tahun 1979 yang ditandatangani antara Mesir dan Israel.

Baca juga: Israel Klaim Ada Terowongan Hamas dari Rafah ke Sinai, Mesir Langsung Bereaksi

Porosnya membentang dari Laut Mediterania di utara hingga perlintasan Kerem Shalom di selatan, menempuh jarak kurang lebih 14 kilometer.

Perjanjian perdamaian Mesir-Israel memberlakukan pembatasan jumlah dan kualitatif terhadap penempatan pasukan di kedua sisi perbatasan, termasuk di Koridor Philadelphi sisi Mesir.

Israel menguasai Koridor Philadelphi sebagai bagian dari yurisdiksinya di Zona D hingga Israel menarik diri dari Gaza dan menyerahkannya kepada Otoritas Palestina pada tahun 2005.

Pada tahun yang sama, sebuah perjanjian baru ditandatangani untuk mengatur keberadaan pasukan di koridor tersebut, sehingga memungkinkan terjadinya koordinasi keamanan Mesir-Israel.

Mesir mempertahankan jumlah pasukan yang terbatas di wilayah porosnya untuk mencegah infiltrasi dan penyelundupan.

Laporan terbaru menunjukkan, Israel mempunyai rencana untuk membangun penghalang bawah tanah di wilayah Koridor Philadelphi.

Kawasan strategis ini tetap menjadi titik fokus dalam perang Israel-Gaza yang sedang berlangsung, dengan kendali atas Koridor Philadelphi menjadi isu yang kontroversial dalam upaya mencapai stabilitas regional.

Mesir Peringatkan Israel

Tentara Mesir di titik perbatasan. Senin (27/5/2024), Tentara Mesir dilaporkan menembaki Tentara Israel di perbatasan titik penyeberangan Rafah setelah berminggu-minggu ketegangan kedua negara yang dipicu invasi Rafah oleh IDF.
Tentara Mesir di titik perbatasan. Senin (27/5/2024), Tentara Mesir dilaporkan menembaki Tentara Israel di perbatasan titik penyeberangan Rafah setelah berminggu-minggu ketegangan kedua negara yang dipicu invasi Rafah oleh IDF. (khaberni)

Baca juga: Israel Serang Rafah, Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Makin Melemah ke Level Rp16.350

Sejak dimulainya perang, Kairo merasakan keinginan Israel untuk melancarkan operasi dari koridor tersebut untuk menyerang Gaza.

Dikutip dari L'Orient Today, Mesir telah memperingatkan Israel, mereka akan menganggap hal ini sebagai pelanggaran perjanjian internasional.

Namun demikian, media Israel mengungkapkan pada akhir Desember bahwa pasukan Israel telah melakukan operasi di dekat penyeberangan Karm Abu Salem (Kerem Shalom di sisi Israel), menggunakan Koridor Philadelphi.

Meskipun informasi ini diambil oleh banyak media regional, pihak berwenang Palestina dan pejabat Mesir dengan cepat membantahnya.

Dihadapkan pada penduduk yang sangat pro-Palestina, Kairo mendapati dirinya berada dalam posisi yang sulit.

Baca juga: Pakar Konflik Israel-Palestina Tuduh Mantan Presiden ICJ Bohong tentang Tuduhan Genosida Israel

Apakah harus menolak pemindahan paksa penduduk Gaza, terutama ke Sinai, namun tidak mampu sepenuhnya berpaling dari tetangganya, Israel, dan sekutunya, Amerika Serikat (AS).

Sementara Abdel Fattah al-Rezim Sisi membenci Ikhwanul Muslimin, tempat lahirnya Hamas.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas