Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tentara Israel Bunuh Pasukannya Sendiri saat Hampir Jadi Sandera Brigade Al-Qassam di Rafah

Tentara Israel atau IDF dilaporkan membunuh pasukannya sendiri saat hampir jadi sandera Brigade Al-Qassam.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Tentara Israel Bunuh Pasukannya Sendiri saat Hampir Jadi Sandera Brigade Al-Qassam di Rafah
khaberni/HO
Tentara Israel atau IDF dilaporkan membunuh pasukannya sendiri saat hampir jadi sandera Brigade Al-Qassam. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dilaporkan membunuh pasukannya sendiri saat hampir menjadi sandera, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas.

Hal itu terjadi saat pertempuran tentara Israel dengan Al-Qassam di timur Rafah.

Diketahui, Rabu (29/5/2024), pejuang Al-Qassam berhasil melakukan operasi kompleks setelah menjebak pasukan Zionis dalam penyergapan di dekat Sekolah Al-Shouka, sebelah timur Rafah.

Al-Qassam meledakkan alat peledak Ra'adiya, hingga menewaskan 4 tentara Zionis.

Tak hanya itu, tentara Israel juga terluka akibat ledakan tersebut.

"Saat pasukan penyelamat Israel tiba, pejuang kami berhasil menembak dua tentara dari pasukan tersebut," ujar laporan Brigade Al-Qassam, mengutip Palestine Chronicle.

Lantas dilaporkan, Tentara Israel sempat berusaha menangkap tentara Israel namun pihak IDF sendiri membunuh pasukannya tersebut.

Berita Rekomendasi

“Saat pejuang kami berusaha menangkap salah satu tentara, musuh (tentara zionis) membunuhnya. Sebuah helikopter mendarat untuk mengangkut korban tewas dan terluka selama operasi tersebut," lanjut laporan tersebut.

Brigade Al-Qassam juga menargetkan tank Zionis Merkava dengan peluru Al-Yassin 105 di dekat persimpangan Al-Abd Jabr di kamp Yabna di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Lantas berikut upaya perlawanan Al-Qassam lainnya:

  • Pejuang Al-Qassam mampu menargetkan sejumlah tentara Zionis yang di barikade di dalam sebuah rumah dengan peluru anti-personil TBG di daerah Al-Shouka, sebelah timur Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca juga: Perbandingan Bantuan AS ke Israel dan Palestina Bagai Jurang yang Besar

  • Pejuang Al-Qassam menembak seorang tentara Zionis di daerah Al-Shouka, sebelah timur Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.
  • Brigade Al-Qassam menargetkan buldoser D9 Zionis dengan peluru Al-Yassin 105 di daerah Tal Za’rab di lingkungan Al-Sultan, sebelah barat Rafah.
  • Pejuang Al-Qassam meledakkan bahan peledak Ra'adiya terhadap 15 tentara pendudukan, menyebabkan mereka tewas dan terluka di area Stadion Al-Fedayi di lingkungan Al-Tanour, sebelah timur Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.
  • Pejuang Al-Qassam melaporkan menargetkan dua tank Zionis Merkava dengan dua peluru Al-Yassin 105 di sekitar Masjid Khaled Bin Walid di lingkungan Al-Salam sebelah timur Kota Rafah di bagian selatan Jalur Gaza.
  • Brigade Al-Qassam menargetkan tank Merkava Zionis dan buldoser militer D9 dengan dua peluru Al-Yassin 105 di daerah Al-Abd Jabr di kamp Yabna, selatan Kota Rafah.
  • Brigade Al-Qassam menargetkan tank Zionis Merkava-4 dengan peluru Al-Yassin 105 di Al-Khalifa Square di kamp Jabalia, utara Jalur Gaza.
  • Brigade Al-Qassam membombardir kumpulan pasukan musuh di daerah Tal Zorob sebelah barat Kota Rafah dengan mortir.”

Update Jumlah Korban di Gaza

Jumlah korban tewas akibat serangan Israel yang tiada henti di Gaza sejak Oktober lalu telah mencapai 36.242 orang, kata Kementerian Kesehatan Palestina, Kamis (30/5/2024).

Setidaknya 81.777 orang juga terluka dalam serangan Israel, mengutip Anadolu Agency.

Dilaporkan juga pasukan Israel menewaskan 53 orang, melukai 357 lainnya dalam lima pembantaian terhadap sebuah keluarga dalam 24 jam terakhir.

“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya.

Israel melanjutkan serangan brutalnya di daerah kantong Palestina sejak 7 Oktober 2023 menyusul serangan Hamas meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera di wilayah Gaza.

Hampir delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas