Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebakaran Tak Juga Padam di Israel Utara, Hizbullah Sapu 25 Pemukiman di Golan hingga Dataran Hula

Kebakaran di 15 titik dipicu oleh rudal Hizbullah di Israel utara. sirene peringatan bahaya berbunyi di lebih dari 25 pemukiman Yahudi Israel di Golan

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kebakaran Tak Juga Padam di Israel Utara, Hizbullah Sapu 25 Pemukiman di Golan hingga Dataran Hula
khaberni
Kebakaran dipicu oleh rudal Hizbullah di Israel utara. 

Kebakaran di 15 Titik Belum Juga Padam di Israel Utara, Hizbullah Sapu 25 Pemukiman di Golan hingga Kiryat Shmona

TRIBUNNEWS.COM - Eskalasi pertempuran gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon dan tentara pendudukan Israel (IDF) di perbatasan memasuki fase di ambang perang total secara terbuka.

Pada Kamis (13/6/2024), kedua pihak menyatakan saling melancarkan serangan ke lokasi dan fasilitas masing-masing.

Baca juga: Skenario Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hizbullah Punya 1 Juta Rudal, Israel Menyerang 1 September

Hizbullah mengumumkan kalau mereka menyerang sejumlah situs militer Israel, sementara tentara pendudukan IDF mengatakan kalau mereka telah menyerang sasaran kelompok tersebut setelah serangan terbesar yang dilancarkannya kemarin.

Diketahui, konfrontasi pada Rabu menewaskan satu di antara komandan senior lapangan Hizbullah yang dibalas kelompok itu dengan serangan terbesar mereka ke wilayah Israel sejauh ini sejak pecahnya perang Gaza pada awal Oktober tahun lalu.

Baca juga: Serangan Terbesar Hizbullah ke Israel Utara, 350 Hektare Lahan di Meron dan Biriya Terbakar

Media Israel mengkonfirmasi bahwa sekitar 150 peluru ditembakkan dari Lebanon menuju Galilea Atas.

Kemarin, Hizbullah melaporkan kalau mereka menargetkan posisi pasukan IDF di Al-Raheb dengan senapan mesin berat dan peluru artileri.

Berita Rekomendasi

Hizbullah mengklaim serangan mengenai sasaran secara langsung.

Baca juga: Eks-Mossad: Israel Lumpuh Jika Perang Total Lawan Hizbullah, Tel Aviv Terbakar Seperti Kiryat Shmona

Kebakaran akibat serangan rudal Hizbullah di Kiryat Shmona, Israel
Kebakaran akibat serangan rudal Hizbullah di Kiryat Shmona, Israel (Sprinter Factory/X)

Sapu 25 Pemukiman Yahudi di Perbatasan

Terkait konfrontasi yang makin sengit, sumber-sumber Palestina mengonfirmasi kalau sirene peringatan dibunyikan di Kiryat Shmona dan sekitarnya di Galilea Atas karena dugaan infiltrasi drone dari Lebanon selatan.

"Sumber tersebut juga melaporkan kalau sirene peringatan bahaya berbunyi di lebih dari 25 pemukiman Yahudi Israel di Golan Suriah, Dataran Hula, dan Galilea Atas, dan 12 rudal diluncurkan dari Lebanon selatan menuju Israel," kata laporan Khaberni.

Sementara media Israel, Maariv melaporkan kalau tiga ledakan terjadi di Haifa dan sekitarnya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Surat kabar itu menjelaskan bahwa sekitar 150 roket ditembakkan dari Lebanon selatan dalam gelombang terakhir di berbagai daerah di Golan dan Galilea Atas, yang menyebabkan kehancuran dengan kebakaran terjadi di 15 lokasi.

Pada gilirannya, ambulans Israel mengatakan bahwa dua orang terluka akibat peluru yang jatuh di sebuah rumah di pemukiman Katsrin di Golan yang diduduki.

Kebakaran dipicu oleh rudal Hizbullah di Israel utara
Kebakaran dipicu oleh rudal Hizbullah di Israel utara.

Kebakaran Terus Terjadi

Hal ini terjadi pada saat Radio Israel mengkonfirmasi, tim pemadam kebakaran terus memadamkan api sejak kemarin, Rabu, menyusul penembakan dari Lebanon selatan ke lokasi-lokasi di Israel utara.

Media Israel menyebutkan, kebakaran yang terjadi kemarin, Rabu, akibat rudal Hizbullah, tersebar di sekitar 3.500 dunam di hutan Berea dan Meron.

Faktor cuaca serta angin membuat kobaran api semakin besar dan meluas.

Baca juga: Serangan Terbesar Hizbullah ke Israel Utara, 350 Hektare Lahan di Meron dan Biriya Terbakar

Asap mengepul di desa Khiam di Lebanon selatan oleh serangan Israel, Sabtu, 8 Juni 2024.
Asap mengepul di desa Khiam di Lebanon selatan oleh serangan Israel, Sabtu, 8 Juni 2024. (AFP/Jordan Times)

Pengeboman Israel di Kota Lebanon Selatan

Di Lebanon selatan, seorang koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa pesawat Israel melakukan serangan di sekitar Wadi al-Hujair dan Barghez serta kota Dibin di Lebanon selatan.

Di sisi lain, tentara pendudukan mengatakan bahwa mereka menyerang sasaran dan infrastruktur Hizbullah tadi malam di kota Aita al-Shaab dan Ainata di Lebanon selatan.

Hizbullah belum mengomentari pengumuman Israel tersebut.

Kemarin, Rabu, Hizbullah menembakkan 215 rudal ke Israel utara, serta drone dan peluru artileri, yang merupakan serangan terbesar dan terluas sejak dimulainya konfrontasi antara kedua belah pihak.

Hizbullah menanggapi pembunuhan pemimpin terkemuka Talib Sami Abdullah dengan serangan udara yang diluncurkan oleh drone Israel di kota Joya di Lebanon selatan pada Selasa malam.

Sejak 8 Oktober 2023, faksi-faksi Palestina dan Lebanon di Lebanon setiap hari saling melakukan pemboman dengan tentara Israel melintasi Garis Biru yang membagi Gaza sebagai solidaritas dengan Gaza, yang menyebabkan ratusan korban jiwa, termasuk tewas dan terluka, sebagian besar dari mereka berada di pihak Lebanon. 

Cuplikan video yang beredar pada 13 Juni 2024, memperlihatkan beberapa tentara Israel sedang menembakkan bom api menggunakan ketapel raksasa ke arah Lebanon selatan untuk membakar markas Hizbullah.
Cuplikan video yang beredar pada 13 Juni 2024, memperlihatkan beberapa tentara Israel sedang menembakkan bom api menggunakan ketapel raksasa ke arah Lebanon selatan untuk membakar markas Hizbullah. (X)

Pakai Ketapel Api

Di tengah meningkatnya konfrontasi di perbatasan, seorang tentara Israel memposting video pendek yang memperlihatkan sekelompok tentara Israel sedang menembakkan bom api menggunakan ketapel raksasa.

Bom api tersebut diduga diluncurkan ke Lebanon selatan yang berbatasan dengan Israel utara, wilayah Palestina yang diduduki.

Video itu telah dihapus dari postingan pertamanya, taoi telah diunduh oleh sejumlah akun pengguna media sosial X dan diunggah ulang.

Kebenaran video yang memperlihatkan tentara Israel yang menggunakan ketapel kemudian dikonfirmasi oleh media Israel, Channel12.

Channel12 melaporkan bahwa kelompok Hizbullah Lebanon mendirikan benteng di hutan yang berbatasan dengan Israel utara.

"Hizbullah juga memasang alat peledak untuk mencegah kemajuan pasukan tentara Israel jika mereka memasuki Lebanon," lapor Channel12, Kamis (13/6/2024).

Channel12 menambahkan, keputusan penggunaan ketapel diambil di tingkat lapangan karena sulitnya mengaktifkan angkatan udara untuk misi jenis ini.

Selain itu, penggunaan senjata primitif ini membutuhkan biaya yang lebih sedikit dibandingkan dengan senjata lainnya.

Media Israel lainnya, Israel Broadcasting Corporation menjelaskan tentara Israel menggunakan senjata ketapel untuk menyalakan api di Lebanon selatan.

Rekaman tersebut menunjukkan lokasi militer Israel di seberang Kota Ramia.

Tentara Israel yang dirahasiakan identitasnya mengatakan itu adalah inisiatif lokal dan bukan alat yang digunakan secara luas.

Baca juga: Kapal Israel Cs Nyaris Tenggelam, Perahu Drone Houthi Sukses Lubangi Buritan

Kawasan di perbatasan Lebanon selatan dipenuhi dengan bebatuan, semak belukar dan tanaman berduri yang lebat.

Hal ini menjadi hambatan bagi tentara Israel yang ditempatkan di wilayah perbatasan untuk menghadapi Hizbullah.

Selama lebih dari 6 bulan terakhir, tentara Israel telah meluncurkan 'proyektil' yang melepaskan bom fosfor putih di sisi Lebanon untuk membakar semak-semak dan hutan di dekat perbatasan di Lebanon selatan.

Sejak 8 Oktober 2023, Hizbullah menyatakan solidaritas untuk warga Palestina yang menghadapi agresi Israel di Jalur Gaza.

Hizbullah menyerang pertahanan Israel di Israel utara dengan rudal dan drone yang diluncurkan dari basis Hizbullah di Lebanon selatan.

Hizbullah berjanji hanya akan berhenti menyerang Israel jika Israel menghentikan agresinya di Jalur Gaza.

Sementara Israel menolak untuk mundur dari Jalur Gaza sebelum berhasil mewujudkan ambisinya untuk menghancurkan gerakan perlawanan Islam Palestina (Hamas).

(oln/khbrn/anadolu/*)
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas