KTT G7 di Italia: Jadwal, Peserta, Agenda hingga Isu Utama yang Dibahas
KTT G7 digelar di Italia, simak jadwal, agenda, hingga daftar partisipannya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Italia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Seven atau G7 pada 13-15 Juni 2024.
Mengutip Reuters, berikut tempat, jadwal, peserta hingga isu yang akan dibahas.
Di mana KTT G7 2024 digelar?
KTT G7 akan diadakan di Hotel Borgo Egnazia di wilayah selatan Puglia, sebuah hotel mewah dengan restoran berbintang Michelin.
Pada malam pertama, para pemimpin dunia akan menghadiri makan malam di kota terdekat, Brindisi.
Pusat media berada di kota Bari, 80 km dari tempat pertemuan puncak.
Siapa saja yang datang?
G7 terdiri dari Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Jerman, Prancis, Italia, dan Inggris.
Uni Eropa berpartisipasi dalam semua diskusi dan diwakili oleh presiden Dewan Eropa dan Komisi Eropa.
Tuan rumah biasanya mengundang tamu luar untuk mengikuti beberapa sesi.
Tahun ini, Italia sebagai tuan rumah mengundang Paus Fransiskus, Raja Yordania serta para pemimpin Ukraina, India, Brazil, Argentina, Turki, Uni Emirat Arab, Kenya, Aljazair, Tunisia dan Mauritania, yang memegang gelar kepresidenan Uni Afrika.
Selain itu, hadir pula Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dan para pemimpin Bank Dunia, IMF, Bank Pembangunan Afrika dan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
Apa saja agendanya?
KTT akan dimulai pada pukul 11:15 waktu setempat (16.15 WIB) pada hari Kamis (13/6/2024) dengan diskusi tentang Afrika, perubahan iklim dan pembangunan.
Baca juga: Peringati 2 Tahun Perang Rusia, Negara G7 Janjikan Lebih Banyak Bantuan Militer untuk Ukraina
Pembicaraan kemudian beralih ke Timur Tengah sebelum dua sesi didedikasikan untuk Ukraina, bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Hari kedua berisi sesi mengenai imigrasi, Indo Pasifik dan keamanan ekonomi.
Mitra G7 kemudian akan melakukan pembicaraan mengenai Mediterania, energi dan Afrika.
Paus Fransiskus akan memimpin pembicaraan tentang Kecerdasan Buatan.
Isu apa yang perlu diperhatikan?
Fokus utama pertemuan ini adalah kesimpulan pada apakah para pemimpin pada akhirnya dapat mencapai kesepakatan tentang bagaimana memanfaatkan keuntungan yang dihasilkan dari aset-aset Rusia yang dibekukan di Barat dan menggunakannya untuk Ukraina.
Presiden AS Joe Biden akan menandatangani perjanjian keamanan baru dengan Ukraina di sela-sela pertemuan tersebut.
China juga akan dibahas panjang lebar.
Para pemimpin G7 kemungkinan besar akan mengeluarkan pernyataan yang menyatakan keprihatinan terhadap kelebihan kapasitas industri China.
Mereka juga akan mempertimbangkan kemungkinan menerapkan langkah-langkah tambahan untuk menyamakan kedudukan dengan perusahaan-perusahaan China yang disubsidi secara besar-besaran.
Para pejabat AS juga memperkirakan G7 akan mengirimkan peringatan keras kepada bank-bank kecil China untuk berhenti membantu Rusia yang menghindari sanksi Barat.
Para pemimpin G7 kemungkinan besar akan menyatakan tekad mereka dalam mengatasi beban utang besar yang dihadapi oleh banyak negara emerging market dan negara berkembang, namun tidak jelas apa arti komitmen ini secara nyata.
Sementara itu, Italia masih mendorong tercapainya kesepakatan mengenai pajak minimum global terhadap perusahaan multinasional.
Kapan KTT Berakhir?
Secara resmi KTT G7 2024 berlangsung hingga Sabtu, 15 Juni.
Namun Joe Biden akan pulang pada Jumat malam tanggal 14 Juni.
Baca juga: Jerman Jatuh ke Jurang Resesi, Jadi Negara G7 Pertama yang Ekonominya Boncos
Satu-satunya acara resmi pada hari Sabtu, sementara ini, adalah konferensi pers penutupan KTT oleh tuan rumah Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, ditambah sejumlah pertemuan bilateral untuk para pemimpin yang tersisa.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.