Partai Buruh Israel Sebut Perang Negaranya di Gaza Tak Punya Tujuan yang Realistis
Golan mengatakan, pemerintahan Netanyahu tidak mempunyai rencana untuk mengakhiri perang di utara.
Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
Kehadirannya juga meningkatkan kredibilitas Israel di mata mitra internasionalnya.
Gantz juga memiliki hubungan kerja yang baik dengan para pejabat AS.
Gantz sebelumnya mengatakan dia akan meninggalkan pemerintahan pada 8 Juni jika Netanyahu tidak merumuskan rencana baru untuk Gaza pascaperang.
Dia membatalkan konferensi pers yang direncanakan pada Sabtu malam setelah empat sandera Israel diselamatkan secara dramatis dari Gaza pada hari sebelumnya dalam operasi terbesar Israel sejak perang delapan bulan dimulai.
Setidaknya 274 warga Palestina, termasuk anak-anak, tewas dalam serangan itu, kata pejabat kesehatan Gaza.
Baca juga: Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Sandera Israel yang Masih Hidup di Gaza, Pesan Yahya Sinwar Palsu
Update Perang Israel-Hamas
Helikopter tempur Israel, drone serang, dan pesawat tempur menyerang Rafah ketika para pejuang Palestina melawan pasukan Israel dalam pertempuran jalanan.
Presiden AS Joe Biden mengatakan dia tidak berharap untuk melihat kesepakatan gencatan senjata di Gaza dalam waktu dekat.
Menanggapi wartawan yang menanyakan apakah gencatan senjata akan segera tercapai, Biden mengatakan tidak.
Setidaknya 14 warga Palestina tewas menyusul serangan udara Israel terhadap bangunan tempat tinggal di utara Kota Gaza.
Baca juga: Kolombia akan Tampung Anak-anak Gaza yang Terluka akibat Agresi Israel
Hizbullah meluncurkan serangan pesawat tak berawak dan roket besar-besaran yang menargetkan pangkalan militer di utara Israel, dan pasukan Israel merespons dengan pemboman mematikan di Lebanon selatan ketika kekhawatiran tumbuh bahwa bentrokan perbatasan akan berubah menjadi perang habis-habisan.
Setidaknya 37.232 orang tewas dan 85.037 luka-luka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas mencapai 1.139 orang dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza.
(Tribunnews.com/Nuryanti)