Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aturan Debat Perdana Capres AS Biden vs Trump: Tak Ada Catatan, Mikrofon Diredam

Debat capres AS perdana antara Biden dan Trump bakal digelar pada 27 Juni 2024 mendatang. Deretan aturan pun sudah disiapkan.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nuryanti
zoom-in Aturan Debat Perdana Capres AS Biden vs Trump: Tak Ada Catatan, Mikrofon Diredam
Kolase Tribunnews.com/AFP
Joe Biden dan Donald Trump bakal berdebat dalam debat capres AS 2024 yang digelar secara langsung oleh stasiun televisi, CNN pada 27 Juni 2024 mendatang. 

TRIBUNNEWS.COM - Debat perdana capres antara petahana Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dan penantangnya yaitu Donald Trump bakal digelar pada 27 Juni 2024 mendatang.

CNN pun didapuk menjadi stasiun televisi yang menyiarkan debat perdana tersebut selama 90 menit.

Dikutip dari CNN, ada beberapa aturan yang telah disepakati antara Biden dan Trump terkait debat yaitu akan dihadiri oleh dua pembawa acara dan tanpa penonton di venue.

Selain itu, mereka juga sepakat bahwa podium akan berbentuk seragam dan penentuannya akan dilakukan dengan cara melempar koin.

Aturan lain dalam debat capres perdana ini adalah para kontestan tidak boleh membawa catatan sendiri di podium.

"Tidak ada alat peraga atau catatan yang diperbolehkan di atas panggung, dengan para kandidat hanya diberi pena, kertas, dan sebotol air," demikian laporan CNN.

Lalu, saat ada salah satu kandidat tengah berbicara, maka mikrofon dari kandidat lain akan diredam sementara.

BERITA REKOMENDASI

Di sisi lain, pembawa acara selaku moderator akan memakai semua alat agar debat berjalan beradab.

"Para moderator akan menggunakan semua alat yang mereka miliki untuk menentukan waktu dan memastikan diskusi yang beradab," lapor CNN.

Baca juga: Jelang Pemilu AS, Donald Trump Bikin Akun TikTok, Video Pertama yang Diunggah Ditonton 59 Juta Kali

Sementara, selama 90 menit debat, akan diselingi dengan dua kali jeda iklan.

Namun, selama jeda iklan tersebut, Biden dan Trump dilarang untuk berinteraksi dengan tim kampanyenya.

Adapun deretan aturan ini pun sudah disepakati oleh Biden dan Trump pada Mei 2024 lalu.

Dia juga setuju bahwa dua debat akan digelar secara langsung di televisi di mana stasiun televisi yang bakal menayangkan debat kedua adalah ABC pada 10 September 2024 mendatang.

Majalah TIME: Debat Capres Biden vs Trump Tahun 2020 Paling Buruk

Biden dan Trump sebelumnya pun pernah bertarung dalam Pilpres AS tahun 2020 lalu.

Namun, debat keduanya dianggap majalah kenamaan, TIME sebagai debat t paling buruk, kasar, dan tak mau ada yang kalah.

Bukan tanpa alasan, menurut laporan TIME, Biden dan Trump bukan tengah berdebat, melainkan saling ejek dan saling membalas umpatan.

Penobatan itu sudah terlihat dari judul artikel yang dipilih yaitu 'Debat Presiden 2020 Pertama Berlangsung Sengit, Kasar, dan Tak Berkesudahan'.

Bahkan, moderator debat saat itu sampai menggelengkan kepala ketika melihat Biden dan Trump tampil di depan televisi tersebut.

"Presiden Donald Trump tidak akan berhenti bicara, mendesak, mengejek, meledek, dan mencecar lawannya dan moderator."

"Alhasil, Biden hanya bisa berkata, 'Maukah Anda diam, Bung?" tulis TIME pada artikelnya yang terbit pada 30 September 2020.

Baca juga: Putra Joe Biden Divonis Bersalah atas 3 Dakwaan Kasus Senjata Api, Terancam Hukuman 25 Tahun Penjara

Umpatan Trump yang paling disorot oleh media saat itu adalah ketika menyebut Biden idiot, mencoreng nama keluarga, hingga menganut teori konspirasi soal pemerintahan Barack Obama.

Biden pun menyebut tudingan Trump tersebut tidak berdasar dan mengada-ada.

"Itu sama sekali tidak benar. Benar-benar mendiskreditkan," kata Biden ke Trump pada debat saat itu.

Tak mau kalah, Biden menuding Trump, yang merupakan petahana, telah gagal menjadi Presiden.

Lantaran, menurut Biden, Negeri Paman Sam sangat lemah hingga lebih miskin ketimbang pemerintahan di era Obama.

Biden juga menuding kebijakan Trump saat pandemi Covid-19 melanda AS justru semakin membuat korban meninggal semakin banyak.

"Ada banyak orang yang meninggal dunia (karena Covid-19) dan ada lebih banyak lagi yang akan meninggal kecuali Trump bertindak lebih pintar dan lebih cepat," katanya.

Bukannya menjawab kritikan, Trump justru menuding agar Biden tidak perlu menggunakan istilah 'pintar' kepadanya.

Baca juga: Apakah Trump masih bisa mencalonkan diri sebagai presiden dengan status terpidana?

Hal tersebut lantaran, menurutnya, Biden tidak lebih pintar daripadanya.

"Jangan pakai kata 'pintar' di depan saya. Jangan pakai kata itu. Karena Anda tahu, tidak ada satupun hal pintar tentang Anda," kata Trump ke Biden.

Pada sesi akhir debat, pernyataan brutal selanjutnya kembali disampaikan Trump ketika menyerang putra Biden Hunter Biden, menuduh Partai Demokrat mencoba melakukan kudeta, hingga menuduh pemerintahan Obama 'memata-matai' kampanyenya saat Pilpres AS 2016.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas