Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IDF Kewalahan hingga Tewas Perang di Rafah, Hamas Pakai Kamera, Terowongan dan Jebakan

Kewalahan lawan Hamas Pasukan Israel (IDF) menyebut pejuang Palestina pakai kamera, terowongan hingga jebakan.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in IDF Kewalahan hingga Tewas Perang di Rafah, Hamas Pakai Kamera, Terowongan dan Jebakan
flash90
Seorang tentara Israel (IDF) tampak berjongkok sambil memegangi kepalanya. Laporan menunjukkan, ribuan tentara IDF mengalami gangguan mental dan psikologis selama pecah perang Gaza sejak 7 Oktober 2023.Kewalahan lawan Hamas Pasukan Israel (IDF) menyebut pejuang Palestina pakai kamera, terowongan hingga jebakan 

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Israel (IDF) mengakui kewalahan melawan Hamas  di medan pertempuran di Rafah.

Hal itu dikatakan oleh Yair Zuckerman, komandan Brigade Nahal.

Zuckerman menggambarkan kondisi menantang di Rafah, di Gaza selatan.

Menurut Zuckerman, Hamas menggunakan banyak cara untuk bertempur melawan IDF.

Termasuk terowongan di Rafah menciptakan labirin besar dan menghubungkan lingkungan melalui dinding yang terdapat jalan masuk.

Zuckerman menyoroti lambatnya kemajuan IDF saat melawan Hamas di Rafah, mengutip Palestine Chronicle.

Dan diakuinya pertempuran tersebut melelahkan.

BERITA TERKAIT

Dia juga menjelaskan bahwa Hamas menggunakan banyak kamera di Rafah untuk mengatur pertempuran dari atas dan bawah tanah. 

Selain itu terdapat tantangan lainnya yakni Hamas menggunakan rumah dan kamar untuk dijadikan jebakan.

Berkaca insiden baru-baru ini di mana empat tentara Israel tewas akibat ledakan di sebuah rumah yang awalnya tampa kosong.

Sejak 6 Mei, tentara Israel telah melancarkan serangan darat ke Rafah, yang mengakibatkan lebih dari satu juta warga Palestina mengungsi karena kondisi kemanusiaan yang mengerikan.

Baca juga: Perang di Timur Tengah Meluas, Jet Tempur Militer Israel Siap Bombardir Lebanon

Update Korban di Gaza 

Warga Palestina yang tewas akibat serangan brutal Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober terus bertambah.

Dan kini jumlah itu mencapai 37.164 orang , kata Kementerian Kesehatan di wilayah Jalur Gaza pada Selasa (18/6/2024), mengutip Anadolu Agency.

Kemenkes di Gaza juga menyatakan dalam pernyataannya bahwa 84.832 orang juga terluka akibat serangan-serangan gencar Israel.

“Setidaknya 40 orang tewas dan 120 lainnya terluka dalam serangan Israel dalam 24 jam terakhir,” kata kementerian itu.

"Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambah otoritas kesehatan di Gaza.

Delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas