Israel Resmikan David Passage di Perbatasan Gaza-Mesir, Hamas: Pengusiran Sistematis Warga Palestina
David Passage ini seolah-olah menggantikan titik penyeberangan perbatasan Karam Abu Salem (Kerem Shalom) saat Israel tak juga membuka Rafah Crossing
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
rntv/tangkap layar
Antrean truk pembawa bantuan ke Gaza tertahan di gerbang perbatasan karena Israel menutup area. Belakangan, Israel tetap menutup dua titik penyeberangan dari Gaza-Mesir di Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) dan meresmikan jalur baru yang dinamai David Passage.
Di sisi lain, Israel berniat untuk memindahkan penyeberangan tersebut ke penyeberangan Kerem Shalom, namun menghadapi penolakan Amerika dan Mesir.
Penolakan ini membuat rencana Israel gagal.
Televisi resmi Israel baru-baru ini mengungkapkan bahwa Dewan Keamanan Nasional Israel telah menyiapkan rencana untuk “hari berikutnya” di Gaza berdasarkan kendali “Administrasi Sipil” tentara pendudukan selama beberapa bulan, dengan perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dengan negara-negara Arab dengan asumsi penyediaan layanan sipil, sebagai persiapan untuk mengalihkan tanggung jawab kepada para pihak lokal yang diklasifikasikan sebagai “tidak bermusuhan” terhadap Israel, tanpa menjelaskan rincian lebih lanjut.
(oln/rntv/memo/khbrn/*)
Berita Rekomendasi