Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lolos Cegatan Iron Dome, Drone Perlawanan Irak Kembali Hantam Target Vital Israel di Kota Eilat

sebuah drone milisi Irak bisa menghindari intersepsi dan cegatan sistem pertahanan Iron dome dan berhasil mencapai targetnya di Eilat.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Lolos Cegatan Iron Dome, Drone Perlawanan Irak Kembali Hantam Target Vital Israel di Kota Eilat
media militer milisi perlawanan Irak
Sebuah drone diluncurkan milisi perlawanan Irak ke wilayah pendudukan Israel ke Kota Umm al-Rashrash atau Eilat, 20 Mei 2024. 

Lolos Cegatan Iron Dome, Drone Milisi Perlawanan Irak Hantam Target Vital Israel di Kota Eilat

TRIBUNNEWS.COM - Perlawanan Irak menyerang sasaran 'penting' Israel di Eilat Perlawanan Islam di Irak melakukan serangan pesawat tak berawak yang mengenai sasaran penting militer Israel di kota pendudukan Umm al-Rashrash [Eilat].

Pada Rabu (26/6/2024) dini hari, Perlawanan Irak mengumumkan kalau pesawat tak berawak (drone) mereka menargetkan "target penting Israel" di kota Umm al-Rashrash (Eilat) yang diduduki Palestina.

Baca juga: Komandan Angkatan Darat Iran: Poros Perlawanan Membalas Keras Israel Jika Menyerang Lebanon

Dalam pernyataan singkatnya, Milisi Perlawanan Irak menyatakan kalau operasi penyerangan ini dilakukan sebagai solidaritas terhadap Jalur Gaza dan sebagai tanggapan atas pembantaian yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap warga Palestina, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua.

Kelompok milisi ini bersumpah untuk terus menyerang benteng pendudukan Israel.

Media Israel, sebelum pernyataan Perlawanan Islam dirilis, melaporkan kalau sebuah drone bisa menghindari intersepsi dan cegatan sistem pertahanan Iron dome dan berhasil mencapai targetnya di Eilat.

Selain itu, sirene dilaporkan terdengar di pemukiman Israel.

Baca juga: Lagi, Pundi Uang Israel Dihajar Serangan, Kilang Minyak Haifa Dihantam Drone Milisi Perlawanan Irak

Serangan Beruntun di Eilat

Berita Rekomendasi

Serangan ini merupakan kelanjutan serangan Milisi Perlawanan Irak yang  juga menyerang sasaran penting di Eilat pada Minggu (23/6/2024).

Serangan juga dinyatakan untuk mendukung rakyat dan Perlawanan di Gaza.

Selain itu, front dukungan Irak menggarisbawahi bahwa mereka tidak hanya akan berdiri dalam solidaritas dengan Gaza namun juga akan mendukung Lebanon jika terjadi perang besar-besaran di Utara.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Perlawanan Irak menjelaskan bahwa kelompok tersebut akan terus menyerang lokasi musuh, menekankan bahwa operasinya adalah untuk mendukung rakyat Palestina.

Serangan udara pesawat-pesawat tempur Israel, menargetkan sejumlah pinggiran kota Bekaa Timur, terutama Nabi Sheet, Taibe, Al-Khariba, dan Brital, Lebanon Selatan. Suara bom serangan Israel ini terdengar di seluruh penjuru Kegubernuran Baalbek dan Hermel. Serangan ini menjadi balasan atas ledakan drone Hizbullah di Pangkalan Udara Israel di Galilea Bawah, Kamis (16/5/2024).
Serangan udara pesawat-pesawat tempur Israel, menargetkan sejumlah pinggiran kota Bekaa Timur, terutama Nabi Sheet, Taibe, Al-Khariba, dan Brital, Lebanon Selatan. Suara bom serangan Israel ini terdengar di seluruh penjuru Kegubernuran Baalbek dan Hermel. Serangan ini menjadi balasan atas ledakan drone Hizbullah di Pangkalan Udara Israel di Galilea Bawah, Kamis (16/5/2024). (tangkap layar twitter)

Ingatkan AS Tak Bantu Israel Kalau Serang Lebanon

Perlawanan Irak terdiri dari faksi-faksi Perlawanan di negara tersebut yang mengoordinasikan kegiatan militer mereka di bawah bendera Perlawanan Islam di Irak.

Dalam konteks berlanjutnya perang Israel di Jalur Gaza dan ancaman perang Israel terhadap Lebanon, pemimpin partai Asaib Ahl al-Haq Sheikh Qais Khazali mengeluarkan pernyataan berani pada hari Senin.

Politisi Irak tersebut memperingatkan AS agar tidak membantu pendudukan Israel, dengan mengatakan bahwa jika Israel menyerang Lebanon dan Hizbullah, bantuan AS ke Israel akan membahayakan kepentingan Amerika di Irak dan wilayah tersebut.

Perlawanan Irak telah melancarkan puluhan serangan terhadap situs-situs Amerika di wilayah tersebut setelah perang Israel di Gaza dilancarkan.

Dibutuhkan janji negosiasi penarikan pasukan Amerika dari Irak untuk menghentikan operasi, yang telah menempatkan berbagai pangkalan di bawah serangan termasuk Pangkalan Udara strategis Ain al-Assad.

(oln/almydn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas