Lolos Cegatan Iron Dome, Drone Perlawanan Irak Kembali Hantam Target Vital Israel di Kota Eilat
sebuah drone milisi Irak bisa menghindari intersepsi dan cegatan sistem pertahanan Iron dome dan berhasil mencapai targetnya di Eilat.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Lolos Cegatan Iron Dome, Drone Milisi Perlawanan Irak Hantam Target Vital Israel di Kota Eilat
TRIBUNNEWS.COM - Perlawanan Irak menyerang sasaran 'penting' Israel di Eilat Perlawanan Islam di Irak melakukan serangan pesawat tak berawak yang mengenai sasaran penting militer Israel di kota pendudukan Umm al-Rashrash [Eilat].
Pada Rabu (26/6/2024) dini hari, Perlawanan Irak mengumumkan kalau pesawat tak berawak (drone) mereka menargetkan "target penting Israel" di kota Umm al-Rashrash (Eilat) yang diduduki Palestina.
Baca juga: Komandan Angkatan Darat Iran: Poros Perlawanan Membalas Keras Israel Jika Menyerang Lebanon
Dalam pernyataan singkatnya, Milisi Perlawanan Irak menyatakan kalau operasi penyerangan ini dilakukan sebagai solidaritas terhadap Jalur Gaza dan sebagai tanggapan atas pembantaian yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap warga Palestina, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua.
Kelompok milisi ini bersumpah untuk terus menyerang benteng pendudukan Israel.
Media Israel, sebelum pernyataan Perlawanan Islam dirilis, melaporkan kalau sebuah drone bisa menghindari intersepsi dan cegatan sistem pertahanan Iron dome dan berhasil mencapai targetnya di Eilat.
Selain itu, sirene dilaporkan terdengar di pemukiman Israel.
Baca juga: Lagi, Pundi Uang Israel Dihajar Serangan, Kilang Minyak Haifa Dihantam Drone Milisi Perlawanan Irak
Serangan Beruntun di Eilat
Serangan ini merupakan kelanjutan serangan Milisi Perlawanan Irak yang juga menyerang sasaran penting di Eilat pada Minggu (23/6/2024).
Serangan juga dinyatakan untuk mendukung rakyat dan Perlawanan di Gaza.
Selain itu, front dukungan Irak menggarisbawahi bahwa mereka tidak hanya akan berdiri dalam solidaritas dengan Gaza namun juga akan mendukung Lebanon jika terjadi perang besar-besaran di Utara.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Perlawanan Irak menjelaskan bahwa kelompok tersebut akan terus menyerang lokasi musuh, menekankan bahwa operasinya adalah untuk mendukung rakyat Palestina.
Ingatkan AS Tak Bantu Israel Kalau Serang Lebanon
Perlawanan Irak terdiri dari faksi-faksi Perlawanan di negara tersebut yang mengoordinasikan kegiatan militer mereka di bawah bendera Perlawanan Islam di Irak.
Dalam konteks berlanjutnya perang Israel di Jalur Gaza dan ancaman perang Israel terhadap Lebanon, pemimpin partai Asaib Ahl al-Haq Sheikh Qais Khazali mengeluarkan pernyataan berani pada hari Senin.
Politisi Irak tersebut memperingatkan AS agar tidak membantu pendudukan Israel, dengan mengatakan bahwa jika Israel menyerang Lebanon dan Hizbullah, bantuan AS ke Israel akan membahayakan kepentingan Amerika di Irak dan wilayah tersebut.
Perlawanan Irak telah melancarkan puluhan serangan terhadap situs-situs Amerika di wilayah tersebut setelah perang Israel di Gaza dilancarkan.
Dibutuhkan janji negosiasi penarikan pasukan Amerika dari Irak untuk menghentikan operasi, yang telah menempatkan berbagai pangkalan di bawah serangan termasuk Pangkalan Udara strategis Ain al-Assad.
(oln/almydn/*)