Bentrokan Sengit Al-Qassam vs IDF di Shejaiya, 4 Tentara Zionis Tewas, Lainnya Terluka
Brigade Al-Qassam perang sengit dengan Pasukan Israel (IDF) di wilayah Shejaiya. 4 tentara zionis tewas.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Pejuang Al-Qassam terlibat dalam bentrokan sengit dari jarak dekat dengan pasukan Israel (IDF) di wilayah Shejaiya, di Jalur Gaza utara pada Jumat malam (28/6/2024).
Akibatnya 4 tentara zionis tewas dan lainnya terluka.
Tentara Israel mengevakuasi empat tentara yang tewas tersebut dan lima tentara yang terluka setelah pertempuran sengit dengan pejuang perlawanan Palestina.
“Empat tentara Israel tewas dan sedikitnya lima lainnya terluka dalam bentrokan di Shejaiya di Gaza,” media Israel melaporkan, mengutip Palestine Chronicle.
Sementara itu Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa serangan mereka telah membunuh IDF.
“Pejuang Al-Qassam terlibat dalam bentrokan sengit dari jarak dekat dengan pasukan musuh yang menyerang di lingkungan Shejaiya, sebelah timur Kota Gaza, yang menyebabkan kematian dan cedera di antara barisan mereka (Israel)," lapor Al-Qassam.
Lantas Helikopter Israel pun mendarat untuk mengevakuasi tentara zionis yang tewas dan terluka.
Kelompok tersebut juga melaporkan bahwa mereka membombardir sekelompok tentara dan kendaraan musuh yang memasuki Jalan Baghdad di lingkungan Shejaiya, sebelah timur Kota Gaza dengan peluru mortir.
Update Korban di Gaza
Israel masih terus melakukan serangan ke Gaza, hingga membunuh banyak warga sipil.
Israel dianggap telah mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Baca juga: Slovenia Akui Negara Palestina, Menlu RI: Mereka Ada di Sisi Sejarah yang Benar
Lebih dari 37.700 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, kebanyakan dari mereka wanita dan anak-anak, mengutip Anadolu Agency.
Dan lebih dari 86.500 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)